Catatan Milad Ke 5 Saung Penca Cimande
Jakarta,ANEKAFAKTA.COM
Alhamdulillah pada Rabu, 28 Oktober 2020 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda Kampung Silat Petukangan turut serta menghadiri Milad ke-5 Saung Penca Cimande.
Walaupun hujan tak kunjung reda mengguyur bumi Cimande, tapi tak menyurutkan Keluarga Besar Saung Penca Cimande untuk menggelar Milad ke 5.
Terlihat antusias generasi muda Saung Penca Cimande dalam perhelatan tersebut, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga sesepuh pinih sepuh semua larut dalam rasa suka cita.
Seluruh yang hadir menampilkan kebolehannya masing-masing dengan penuh semangat untuk bersama membina, mengembangkan, melestarikan, memanfaatkan seni tradisi leluhur.
Seperti penampilan tari kolot Cimande yang khas, seni debus Banten dan tak ketinggalan penggiat Kampung Silat Petukangan pun turut serta menampilkan Hikayat H. Godjalih oleh M. Rido (Sang Sarjana Beksi).
Hikayat H. Godjalih bisa juga kita sebut "hikayat beksi" yang berisi perjalanan beksi dari Dadap ke Petukangan dibawa oleh H. Godjalih. Selain itu juga menceritakan jejak pergerakan H. Godjalih bersama empat murid utamanya (H. Hasbullah, Kong Simin, Kong Noer, Mandor Minggu) dalam masa penjajahan dan masa kemerdekaan.
Selanjutnya ada juga atraksi "berebut selendang" yang ditampilkan sangat "ciamik" dan menarik oleh Pesilat Tradisional sangat mengundang decak kagum semua yang hadir.
Setelah itu, semua peserta kegiatan tersebut diajak Napak tilas ziarah makam peretas pertama tari kolot Cimande di abad 17-an.
Akhir kata bahwa "tak ada gading yang tak retak" kami keluarga Besar Kampung Silat Petukangan menghaturkan rasa takzim kepada seluruh pelestari silat tradisional, khususnya kepada keluarga Besar Saung Penca Cimande selamat Milad ke 5, semoga selalu maju dan jaya.
Jazakumullah Khairan Katsira. Aamiin
Allahumma shalli'ala sayyidina Muhammad wa Ali sayyidina Muhammad.
(Red/Kampung Silat Petukangan)
Posting Komentar