Pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya Kini Kembali Meningkat, Pondok Pesantren Di Cipedes Kena PPKM Mandiri dan Mikro
Kota Tasikmalaya, anekafakta.com
Sebanyak 21 ambulans berderet jemput ratusan pasien COVID-19 Penjemputan dilakukan bertahap, ambulans itu milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya. Mereka terdiri dari ratusan santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari salah satu pondok pesantren di wilayah Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Senin (15/2/2021)
Puluhan ambulans Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskemas hilir-mudik mengevakuasi totalnya, sebanyak 375 santri dan pengajar di pontren itu terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil tes PCR, di Masa Pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya kini kembali meningkat.
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Tasikmalaya Drs.H.Muhammad Yusuf mengatakan, proses evakuasi hingga kini sedang berjalan dari lokasi Pontren ke Hotel Crown dan Rumah Sakit Dewi Sartika. "Nah, sisanya kita tempatkan dengan karantina mandiri dan mikro, sesuai PPKM sekarang. Jadi akan kita lockdwon pesantren itu agar tak ada yang keluar masuk, kewajiban Pemerintah saat ini memberikan semua kebutuhan-kebutuhan selama mereka di karantina mikro. Total sudah 800 lebih yang ditracking dari 300-an yang positif."Ujar Drs.H.M Yusuf
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Tasikmalaya dr.Asep Hendra Hendriana mengatakan dari 832 sampel yang diperiksa di laboratorium kesehatan daerah (labkesda), hasilnya 45% sampel atau 375 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. "Ada 375 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. 152 santriwan, 171 santriwati, 32 ustaz, dan 20 ustazah."Ungkap Asep Hendra
Asep Hendra menambahkan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk memilah santri mana saja yang bisa diisolasi di pesantren dan yang harus diisolasi di tempat isolasi tersentralistik. "Nanti akan dilakukan isolasi tersentralistik di Hotel Crown dan Rumah Sakit Dewi Sartika untuk santriwati akan difokuskan diisolasi di Hotel Crown dan santri pria di Rumah Sakit Dewi Sartika di Kawalu. "Hari ini dilakukan penjemputan dari pesantren ke tempat isolasi tersentralistik. Ada 96 santriwati dan 50 santri pria yang akan dijemput untuk menjalani isolasi di Crown dan Dewi Sartika," tandasnya
ada juga yang dirawat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasik sebanyak 15 orang. "Yang akan dirawat di rumah sakit itu guru atau ustaz yang usianya di atas 50 tahun dan memiliki komorbid dan santri yang memang bergejala sesak atau demam."Pungkas Asep Hendra
DEDE .KH

Posting Komentar