Haji Andre : Jakarta Perlu Pemimpin Berjiwa Desainer
Jakarta,Anekafakta.com
Pasca Tidak lagi menjadi DKI, Provinsi Jakarta harus berbenah agar warga Jakarta tidak 'gagap sosial'. Sebab perubahan status wilayah pasti akan memiliki dampak yang besar bagi Jakarta itu sendiri. Terutama buat warga Jakartanya sendiri.
Perubahan status Jakarta dari DKI ke DKJ mestinya sudah harus disosialisasikan kepada warga agar subtansi perubahan status tersebut bisa dipahami dengan utuh oleh warga jakarta. Sehingga tidak terjadi mis pemahaman terhadap perubahan status itu.
Hal tersebut sangat wajar mengingat hampir seusia Indonesia merdeka Jakarta berstatus DKI. Pola prilaku, mental dan sosial warga Jakarta tentu sudah terbiasa dengan pola kehidupan metropolitan yang berbeda dari Daerah lainnya. Karena pembangunan di Jakarta lebih maju di bandingkan dengan daerah lainya.
Menurut Haji Andre Ketua Komite Sekolah SMAN 12 Jakarta Timur kepada anekafakta.com Rabu (21/08/2024) di Jakarta mengatakan ," perubahan status Jakarta dari DKI ke DKJ sangat memerlukan adaptasi sosial yang mendesak. Karena itu Jakarta pasca Tidak menjadi DKI memerlukan Pemimpin yang memiliki imajinasi dan jiwa desainer "tingkat Dewa".", Ujar Haji Andre
Selanjutnya, Haji Andre menuturkan," Pemimpin yang minus Daya Imajinasi serta tidak memiliki Jiwa seni yang tinggi dan hanya mengandalkan kemampuan "teknis birokrasi" akan kesulitan untuk melakukan terobosan-terobosan yang diperlukan untuk mendesain Jakarta dengan Status DKJ", ucap Haji Andre
Oleh karena itu, tutur Haji Andre," Jakarta sangat membutuhkan Pemimpin yang memiliki jiwa Desainer dengan Daya Imajinasi yang super kreatif. Agar warga Jakarta bisa berfikir nyeni dan memiliki rasa sosial yang tetap hidup meskipun situasi sosial yang tumbuh sangat dinamis", tandas Haji Andre.
Reporter Solehudin
Posting Komentar