Wujudkan Zero Narkoba, LPP Sungguminasa Gelar Tes Urine Pegawai dan Warga Binaa



Wujudkan Zero Narkoba, LPP Sungguminasa Gelar Tes Urine Pegawai dan Warga Binaan

ANEKAFAKTA.COM,Sungguminasa -

 Menindaklanjuti program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yakni memberantas peredaran narkoba di Lapas/Rutan, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Sungguminasa melaksanakan tes urine pegawai dan warga binaan. Pelaksanaan tes urine rutin dilaksanakan setiap sebulan sekali dan merupakan komitmen Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa dalam mewujudkan zero narkoba di Lapas.

Kegiatan tes urine ini diselenggarakan di klinik Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa pada Selasa, 04 Februari 2025 dimana kegiatan ini diikuti oleh 10 orang pegawai yang dipanggil secara acak dan 10 orang warga binaan yang aka diusulkan hak integrasinya dengan didampingi 2 orang petugas medis pada pelaksanaannya. Tes urine ini menggunakan alat tes Multi-Drug Test Cup CK-10P dengan 10 parameter dengan indikator  SOMA, AMP, BZO, COC, MET, MOP, THC, MDMA, MTD, PCP. 

Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Harnanensi mengungkapkan bahwa pelaksanaan tes urine merupakan program rutin yang digelar setiap bulan oleh Tim Satgas Kamtib untuk memastikan bahwa tidak ada penggunaan dan peredaran narkoba dalam Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa.

"Tes urine ini dilaksanakan dengan prosedur yang ketat, untuk memastikan hasil yang tepat. Kami selalu berupaya untuk memastikan baik pegawai maupun warga binaan kami terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Selain itu, pelaksanaan tes urine ini adalah salah satu persyaratan warga binaan untuk memperoleh hak integrasinya," ujar Harnanensi.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa, Yohani Widayati menekankan kepada seluruh jajaran dan warga binaannya untuk bersama-sama berkomitmen mencegah peredaran narkoba pada Lapas. 

"Tes urine adalah bentuk deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban pada Lapas. Alhamdulillah dari hasil tes urine yang telah beberapakali dilakukan, diperoleh hasil negatif baik pegawai maupun warga binaan. Peringatan kepada seluruh jajaran dan warga binaan untuk jangan sekali-sekali mencoba barang haram tersebut," tegas Yohani.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama