Desak Pilkades Serentak Bergelombang 2025, Aktivis FASB Aksi Depan DPRD Dan Pemkab Sampang
ANEKAFAKTA.COM,SAMPANG
Dua elemen masyarakat di Sampang Madura Jawa Timur dari Ormas Komando HAM dan LSM PIAR yang mengatasnama kan Forum Aliansi Sampang Bersatu (FASB) menggelar aksi di depan kantor DPRD dan Pemkab setempat
Sedikitnya 40 massa gabungan Ormas Komando HAM dan LSM PILAR serta warga masyarakat yang menggelar aksi Demonstrasi rabu 16/4 itu untuk menyampaikan aspirasi tentang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak bergelombang pada 2025
Berangkat dari depan Pasar Srimangunan jalan Wakhed Hasyim, massa yang dipimpin Korlap 1 Marzali/LIHON Drogba Ketua Ormas Komando HAM Sampang dan Korlap 2 Abd Hamid Ketua LSM PIAR dan dikoordinator oleh H Hasib, H Rofi'i serta Ahmad Fauzi sudah menyiapkan peralatan aksi seperti Mobil Komando, Sound system, Spanduk, Poster/Pamflet, Bendera, Selebaran, parodi bertopeng yang menggambarkan Bupati Sampang, Ketua DPRD dan Pj Kades
Dengan pengawalan ketat Petugas Keamanan, massa bergerak menuju kantor DPRD Sampang sembari berorasi, membentangkan Spanduk dan Poster kritikan unik termasuk menyebarkan selebaran kepada warga masyarakat di sepanjang jalan yang dilewati
Tampak Petugas Keamanan berjaga ketat di pagar pintu keluar kantor DPRD, sementara Korlap 2 Abd Hamid dan Anis Aktivis yang lain menyampaikan orasi secara bergiliran dengan diselingi hiruk pikuk massa yang meneriakkan yel yel kritikan sambil menunggu Ketua DPRD yang diminta untuk menemui para Demonstran
Sebelum ditemui, Abd Hamid sempat melontarkan ancaman akan menerobos masuk jika dalam 5 menit Ketua DPRD belum menemuinya, tak lama kemudian 4 Anggota DPRD menemui Pendemo yaitu Mohammad Salim Ketua Komisi 1, H Abdussalam, Nasafi dan Rahmad Hidayat
Pasca penyampaian prolog oleh Anis dan 2 Tuntutan Pendemo yang disampaikan oleh Abd Hamid Korlap 2 yakni Mendesak DPRD untuk merubah Perda Pilkades dengan menyesuaikan terhadap UU Desa terbaru dan segera merekomendasi kan kepada Bupati Sampang segera melakukan tahapan Pilkades Serentak tahun 2025 serta Menuntut Bupati segera menjadwalkan pelaksanaan Pilkades bergelombang di 142 Desa di tahun 2025 tanpa menunggu masa jabatan berakhir dari 35 Kades yang melalui proses perpanjangan dilanjutkan dengan penjelasan Perwakilan Anggota DPRD yang menemuinya
Mohammad Salim mengapresiasi atas penyampaian aspirasi dari FASB dan menegaskan bahwa dirinya sebagai Ketua Komisi 1 DPRD mendukung setiap kegiatan penyampaian aspirasi oleh masyarakat asalkan secara substansi sesuai dengan Peraturan dan Ketentuan yang ada
Sembari menjelaskan kronologi serta runutan regulasi terkait Penundaan Pilkades hingga munculnya UU Desa nomor 4 tahun 2024, ditegaskan juga pihaknya masih menunggu Petunjuk Pelaksanaan (PP) dari UU Desa terbaru supaya mempunyai dasar serta kepastian hukum
"Jika PP sebagai turunan dari UU Desa nomor 4 tahun 2024 ini sudah turun pasti akan ditindaklanjuti," tuturnya
Perdebatan kusir terjadi saat Korlap 2 Abd Hamid menyodorkan pernyataan sikap yang disiapkan untuk ditandatangani bersama, Mohammad Salim keberatan karena di salah satu item menyebutkan jadwal pelaksanaan Pilkades Serentak bergelombang pada tahun 2025
"Secara prinsip mendukung tetapi kami keberatan karena menyebutkan jadwal pelaksanaan pada tahun 2025 sebab PP nya saja kan belum turun jadi tidak mungkin kami berandai andai, hal itu akan menjadi beban moral dan secara hukum dapat dipersalahkan bila ternyata yang ditandatangani tidak sesuai dengan PP yang ada," ungkapnya
Negosiasi pun gagal dan tidak menemui titik temu hingga Pendemo sempat emosi dan ke empat Anggota DPRD itu kembali meninggalkan Pendemo
Usai berdemo di depan kantor DPRD, sembari meneruskan orasi, Pendemo bergerak menuju kantor Pemkab Sampang dan ditemui oleh Sudarmanta Plt Kepala DPMD yang juga menjabat sebagai Asisten 1, Asroni Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik serta Pejabat Pemprov Jawa Timur... Bersambung (Imade)
Posting Komentar