Rindu Dengan Lebaran Ketupat Masa Lampau Di Sampang



Rindu Dengan Lebaran Ketupat Masa Lampau Di Sampang



Umumnya warga masyarakat Sampang Madura Jawa Timur masih menganggap Perayaan Lebaran ada tiga yaitu Lebaran Idul Fitri, Lebaran Ketupat dan Idul Adha

Pada tahun 2025, Lebaran Ketupat H+7 dari Lebaran Idul Fitri itu jatuh pada hari senin 7/4

Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha merupakan proses dari tuntunan Agama Islam yang   wajib dilaksanakan melalui tahapan ritual Keagamaan (kecuali bagi yang berhalangan), sedangkan Lebaran Ketupat lebih kepada wujud rasa syukur atas pelaksanaan Puasa Sunnah enam hari pertama di bulan Syawal

Namun demikian bagi warga masyarakat di Kabupaten Sampang yang merayakan Lebaran Ketupat tetap melaksanakan secara hikmad dan suka cita yang ditandai dengan menyediakan Ketupat, sejenis makanan berbahan beras yang dibungkus janur dan disandingkan dengan berbagai menu seperti Soto Madura (daging atau ayam), Opor, Mie campur, Sate, Kaldu, Kaldu, Rujak serta kuliner lainnya

Suasana Perayaan Lebaran Ketupat di Kabupaten Sampang masih kental dan dirayakan secara meriah hingga dekade 1985, selebihnya tradisi ini mulai luntur walaupun masih ada yang tetap melestarikannya

Selama kurun waktu di rayakannya Lebaran Ketupat, aktivitas yang dilakukan warga masyarakat saat itu dengan mengenakan baju baru bagi anak anak, mengantarkan Ketupat kepada tetangga serta kerabat, Makan Ketupat bersama Keluarga, Bermunculan pedagang rujak dadakan, Jalan jalan dengan menaiki Delman (Dokar) atau Becak ke Pemandian Sumber Otok yang ada di Desa Taddan pada sore harinya

Diungkap oleh Parman Sugali Pemerhati Sosial Budaya dari Lembaga Study Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat senin 7/4, Ketupat pertama kali diperkenalkan di Indonesia sejak abad ke 15 saat Pemerintahan Kerajaan Demak dengan masuknya Agama Islam di tanah Jawa sebagai salah satu media penyebaran Agama Islam oleh Sunan Kalijaga

Sehingga dalam perkembangannya setiap Daerah memiliki cara dan menu berbeda dalam merayakan Lebaran Ketupat

Dijelaskan, Lebaran Ketupat dimaknai sebagai simbol Kebersamaan dan Kasih sayang serta melambangkan pengampunan, kesucian dan pembaharuan dengan harapan saling mengakui kesalahan serta saling memaafkan. (Imade)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama