Sekretaris Itjen Kemenimpas RI Lakukan Monev Dan Berikan Apresiasi Bapas Kelas I Semarang Terkait Pembangunan ZI Menuju WBBM.
ANEKAFAKTA.COM,Semarang - Sekretaris Inspektorat Jenderal Ika Yusanti, Bc.IP., S.H., M.Si, didampingi Muhammad Susanni, A.Md.IP, SH, MH selaku Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan pada Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah melakukan monev di Balai Pemasyarakatan ( BAPAS) Kelas I Semarang terkait persiapan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun depan, Kamis (28/08/2025).
Dalam kunjungannya, Sekretaris Inspektorat Jenderal Ika Yusanti disambut dengan hangat dan ramah oleh Kepala Bapas Kelas I Semarang Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH bersama pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional Umum serta Tertentu lainnya. Kemudian Ka Bapas Kelas I Semarang mengajak rombongan meninjau langsung proses pelaksanaan pelayanan terpadu yang ramah melayani kepada masyarakat dan klien Pemasyarakatan serta melihat sarana dan prasarana Layanan inovasi unggulan lainnya.
Selanjutnya bertempat di Ruang Rapat Internal Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM Sekretaris Inspektorat Jenderal berkenan memberikan pengarahan dan penguatan kepada Tim Pembangunan Zona Integritas. Dimana dalam arahannya beliau menyampaikan dengan lugas dan gamblang mengenai gratifikasi, tiga kunci integritas ASN, potensi gratifikasi di Bapas, data pelanggaran disiplin, serta strategi pencegahan korupsi di lingkungan Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI. Peran ini penting untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang menjadi komitmen Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperbaiki tata kelola pemerintahan.
Ika Yusanti memberikan pemaparan yang sangat mendalam tentang berbagai isu integritas, seperti gratifikasi dan aturan terkait ASN, untuk menyamakan pemahaman seluruh jajaran Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI sebagai berikut :
- Strategi Pencegahan Korupsi. Beliau memaparkan strategi yang bertujuan untuk mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme di lingkungan kerja.
- Penguatan Sistem. Pemaparan ini juga mencakup strategi untuk memperkuat sistem internal yang dapat menghindari praktik maladministrasi dan perilaku koruptif.
- Penyampaian Data dan Analisis. Penyampaian data pelanggaran disiplin petugas dan potensi gratifikasi bertujuan untuk menjadi dasar perbaikan dan peningkatan.
Beliau menegaskan bahwa tujuan dari pembentukan pembangunan Zona Integritas (ZI) adalah untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang berfokus pada pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta peningkatan kualitas pelayanan publik yang maksimal melalui penetapan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Pembangunan ZI secara sistematis akan menciptakan budaya kerja birokrasi yang anti-korupsi, berkinerja tinggi, akuntabel, dan dapat memberikan pelayanan publik berkualitas kepada masyarakat.
Dimana tujuan utama dari mewujudkan Pembangunan Zona Integritas adalah sebagai berikut :
- Mencegah Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dengan membangun sistem dan budaya kerja yang menolak segala bentuk praktik korupsi dalam instansi pemerintah.
- Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik. Memastikan pelayanan yang diberikan menjadi lebih efektif, efisien, dan berkualitas bagi masyarakat.
- Mewujudkan Reformasi Birokrasi yaitu menciptakan miniatur penerapan reformasi birokrasi yang berfokus pada perubahan mindset pegawai dan perbaikan sistem secara terencana dan sistematis.
- Menciptakan Instansi yang Bersih dan Melayani. Dengan membangun kinerja organisasi yang bebas dari korupsi dan memberikan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan publik.
- Meningkatkan Akuntabilitas dan Pengawasan. Memperkuat akuntabilitas dan sistem pengawasan di dalam instansi pemerintah untuk mencegah penyalahgunaan wewenang.
Lebih lanjut Ika mengaskan kembali untuk Bapas Kelas I Semarang lebih mempersiapkan diri dan pemenuhan seluruh dokumen sebagai data dukung yang dibutuhkan dalam menghadapi Penilaian ZI menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2026 serta tetap menjaga integritas agar tidak mendapatkan hukuman disiplin.
"Dari sekarang persiapkan diri agar Bapas Kelas I Semarang bisa memperoleh predikat WBBM Tahun 2026 serta jaga integritas petugas serta berikan pelayanan yang terbaik", jelas Ika Yusanti.
Sebelumnya dalam sambutannya Kepala Bapas Kelas I Semarang menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan serta kedatangannya Sekretaris Inspektorat Jenderal ke Bapas Kelas I Semarang sekaligus memberikan segudang pengetahuan yang mendalam kepada seluruh Tim Pembangunan ZI.
Diakhir kunjungan, Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI Ika Yusanti memberikan apresiasi kepada Bapas Kelas I Semarang atas kebersihan lingkungan dan pelayanan yang sangat prima serta sarana prasarana yang sudah membaik. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 11.30 WIB hingga selesai. Seluruh pelaksaanaan kunjungan dan pengarahan berjalan lancar dan tertib serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Darman/ red
Posting Komentar