Tradisi 8 Tahun Sekali: Bongkar Pawon Karaton Surakarta




Tradisi 8 Tahun Sekali: Bongkar Pawon Karaton Surakarta

ANEKAFAKTA.COM,SURAKARTA – Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kembali melaksanakan prosesi bongkar pawon pada Minggu (14/9/2025) di Kagungandalem Gondorasan. Ritual ini merupakan bagian penting dari tradisi besar Adang Bethak Tahun Dal yang hanya digelar setiap delapan tahun sekali.

Acara diawali dengan doa bersama (Wilujengan), dilanjutkan dengan pembongkaran pawon yang sehari sebelumnya dipakai memasak untuk Adang Bethak. Prosesi dipimpin langsung Sentonodalem KPH Wandiro Joyonagoro bersama para abdidalem.

Setiap sisa kayu, bahan, dan peralatan dapur dianggap sakral, sehingga nantinya akan dilarung ke Pantai Parangkusumo sebagai simbol penyucian dan rasa syukur.



Menurut KPA Dani Nur Adiningrat, Pengageng Sasana Wilapa, kegiatan ini adalah dawuh dalem SISKS Pakoe Boewono XIII. "Adat istiadat Karaton Surakarta adalah napas kehidupan budaya Jawa. Tradisi ini harus dijaga dan diamalkan sebagai warisan luhur bagi generasi penerus," tegasnya.

Bagi masyarakat Jawa, bongkar pawon bukan sekadar pembongkaran tungku, melainkan pusaka hidup yang mengajarkan kebersamaan, kesabaran, dan kesadaran hubungan manusia dengan Sang Pencipta.

Ratih/Yus/Mariyo

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama