Gelar "NGOPI", Lapas Perempuan Sungguminasa Perkuat Komunikasi Dua Arah dan Disiplin Warga Binaan
ANEKAFAKTA.COM,Sungguminasa — Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa melaksanakan kegiatan Ngopi (Ngobrol Pagi) bersama Kepala Lapas yang diikuti oleh seluruh warga binaan, Jumat (31/10) pukul 07.00 WITA. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa, Yohani Widayati, didampingi jajaran struktural, dengan tujuan memperkuat komunikasi dua arah antara pimpinan dan warga binaan secara humanis dan persuasif.
Kegiatan dibuka oleh Ka KPLP, A. Annisya Ikhsyania, yang menjelaskan bahwa kegiatan Ngopi ini menjadi wadah terbuka untuk menyerap aspirasi, masukan, dan keluhan warga binaan, serta memastikan pelaksanaan pembinaan berjalan efektif dan tepat sasaran.
Dalam kesempatan tersebut, Harnanensi, selaku Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, menegaskan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga stabilitas di lingkungan Lapas.
"Keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas petugas, melainkan tanggung jawab kita semua. Setiap warga binaan memiliki peran penting dalam menjaga kedisiplinan dan menaati aturan agar tercipta lingkungan yang tertib dan harmonis," ujar Harnanensi.
Selain itu, Kasi Kegiatan Kerja mengingatkan bahwa praktik hutang piutang antar warga binaan dilarang keras karena dapat menimbulkan gangguan keamanan, seperti keributan dan pelanggaran disiplin.
Sementara itu, Kasi Binadik, Santy Sastriawati, menyampaikan penjelasan mengenai mekanisme pengurusan hak integrasi. Ia menegaskan bahwa keputusan akhir penerbitan SK hak integrasi merupakan kewenangan pusat, sehingga warga binaan diharapkan tetap sabar menunggu proses sambil menjaga perilaku baik selama masa pembinaan.
Acara dilanjutkan dengan sesi dialog interaktif antara Kalapas dan warga binaan. Dalam suasana hangat dan terbuka, berbagai pertanyaan dan saran terkait tata tertib, jam kunjungan, hingga kepemilikan barang dalam kamar dibahas bersama.
Kalapas Yohani Widayati menekankan bahwa kegiatan ini menjadi ruang penting untuk membangun hubungan yang sehat antara petugas dan warga binaan.
"Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memastikan bahwa semua layanan di Lapas diberikan secara humanis, transparan, dan adil. Penegakan tata tertib bukan untuk membatasi, melainkan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi keberhasilan pembinaan," tutur Yohani.
Kegiatan Ngopi Kalapas ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Perempuan Sungguminasa dalam menjaga dan menciptakan suasana pembinaan yang harmonis, partisipatif, dan berorientasi pada pemulihan serta reintegrasi sosial warga binaan.
Posting Komentar