Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Bapas Kelas I Semarang, Tingkatkan Silaturahmi Anggotanya.




Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Bapas Kelas I Semarang, Tingkatkan Silaturahmi Anggotanya.

ANEKAFAKTA.COM,Semarang - Guna meningkatkan tali silaturahim, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bapas Kelas I Semarang bertempat di Aula Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang kembali menggelar acara pertemuan rutinnya, Jum'at (24/10/2025).

Ketua DWP Bapas Kelas I Semarang, Ny. Nurhayati Totok Budiyanto pimpin langsung acara pertemuan rutin Darma Wanita Persatuan Bapas Kelas I Semarang yang diadakan tiap 2 bulan. Nurhayati Totok Budiyanto dalam sambutan pembukaan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan yang telah menyempatkan hadir mengikuti pertemuan hari ini. Nurhayati Totok Budiyanto juga mengajak seluruh anggota DWP agar berperan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang dapat mendukung pekerjaan suami.

"Anggota DWP Bapas Kelas I Semarang harus mampu menghapus anggapan bahwa mengikuti pertemuan rutin hanya sekedar pertemuan seremonial dan arisan saja. Tetapi kegiatan yang bisa membawa banyak manfaat bagi keluarga dan masyarakat," ungkapnya.

Selain Itu beliau juga berpesan bahwa pertemuan rutin DWP yang selama Ini sudah berjalan harus lebih ditingkatkan lagi karena dapat mempererat tali ikatan silaturahmi dan menjalin kebersamaan sesama anggota DWP, sehingga dapat terus bejalan dan semakin menambah keakraban.

Ketua DWP Bapas Kelas I Semarang juga menjelaskan pentingnya dukungan Dharma Wanita Persatuan terhadap Satuan Kerja Bapas Kelas I Semarang.

Bahwa dukungan Dharma Wanita Persatuan (DWP) sangat penting bagi sebuah Satuan Kerja pada Kementerian dan Kelembagaan, terutama Satker Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang, karena DWP berperan sebagai mitra strategis dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan program kerja lembaga. Dukungan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kesejahteraan internal hingga citra eksternal lembaga. 

Berikut adalah poin-poin pentingnya dukungan DWP untuk lembaga sbb :

Pertama mendukung ketahanan keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN) antara lain :
- Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif : DWP membantu menciptakan suasana yang harmonis dan nyaman dalam keluarga ASN, sehingga para pegawai dapat lebih fokus dan produktif dalam menjalankan tugasnya.
- Meningkatkan kesejahteraan anggota keluarga : Melalui berbagai program di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya, DWP berupaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga ASN. Dengan demikian, para pegawai tidak perlu khawatir berlebihan dengan urusan keluarga dan dapat bekerja dengan lebih optimal.
- Pembinaan mental dan spiritual : DWP juga bertugas membina mental dan spiritual anggotanya, yang akan berdampak positif pada sikap dan kinerja para ASN itu sendiri. 

Kedua memperkuat kinerja dan citra lembaga yaitu :
- Mitra strategis dalam pembangunan nasional : DWP berfungsi sebagai mitra pemerintah untuk menyukseskan berbagai program pembangunan nasional melalui peran dan kontribusi nyata anggotanya.
- Meningkatkan rasa kebersamaan dan bangga : Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh DWP, seperti acara sosial dan budaya, dapat mempererat hubungan antar keluarga pegawai dan menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap lembaga.
- Mendorong inovasi dan kemandirian : DWP sering mengadakan pelatihan dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kemampuan anggotanya, termasuk dalam berinovasi dan mandiri di era digital. Hal ini secara tidak langsung juga mendukung kemajuan lembaga. 

Ketiga peran sosial dan pemberdayaan masyarakat yaitu :
- Aktif dalam kegiatan sosial : DWP sering terlibat dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, donor darah, dan bantuan untuk masyarakat kurang mampu. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kepedulian sosial, tetapi juga membangun citra positif lembaga di mata publik.
- Pemberdayaan perempuan : DWP berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya perempuan, khususnya istri ASN. Dengan pemberdayaan ini, para perempuan dapat berkontribusi lebih besar, baik di dalam keluarga maupun di masyarakat. 

"Secara keseluruhan, dukungan DWP bukan hanya sekadar pendamping, tetapi juga merupakan pendorong utama yang berkontribusi pada pencapaian visi dan misi lembaga melalui penguatan aspek internal yaitu kesejahteraan keluarga ASN dan eksternal yaitu citra publik dan program pemerintah", tutup Nurhayati.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama