Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang Ikuti Evaluasi Manajemen Risiko Piloting Project Di Lingkungan Kanwil Ditjen Imigrasi Jawa Tengah Dan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Tengah.




Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang Ikuti Evaluasi Manajemen Risiko Piloting Project Di Lingkungan Kanwil Ditjen Imigrasi Jawa Tengah Dan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Tengah.


ANEKAFAKTA.COM,Semarang - Bertempat di Aula Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang mengikuti kegiatan Entry Meeting Evaluasi Manajemen Risiko pada Kantor Wilayah Piloting Project Implementasi Tata Kelola Pengawasan di Lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jawa Tengah, yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah bekerjasama dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rabu (05/11/2025).

Kegiatan diikuti oleh petugas operator Manajemen Risiko Kanwil Ditjen Pemasyarakatan serta seluruh operator Manajemen Risiko Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kota Semarang.  Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Imipas dalam memperkuat implementasi tata kelola pengawasan yang efektif, transparan, dan akuntabel di seluruh Satuan Kerjanya.

Pelaksanaan evaluasi ini bertujuan untuk menilai sejauh mana penerapan manajemen risiko telah berjalan di lingkungan Satuan Kerja Pemasyarakatan, sekaligus mengidentifikasi potensi risiko yang dapat memengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Melalui evaluasi ini, diharapkan setiap unit satuan kerja mampu mengelola risiko secara sistematis, terukur, dan berkelanjutan.

Untuk Satuan Kerja Bapas Kelas I Semarang menugaskan 2 (Dua) orang pegawai an. Agus Setiawan, SH, MH selaku Kaur Kepegawaian dan Ahmad Nurkholis, SHI, MH, selaku Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Muda untuk mengikuti kegiatan Entry Meeting Evaluasi Manajemen Risiko pada Kantor Wilayah Piloting Project Implementasi Tata Kelola Pengawasan di Lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah dan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah.

Sementara itu, Kepala Bapas Kelas I Semarang, Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH dalam kesempatannya menyampaikan komitmen jajarannya untuk mendukung penuh pelaksanaan evaluasi tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat budaya integritas dan tanggung jawab di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang sesuai Core value PRIMA merupakan tata nilai kelembagaan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang merupakan akronim dari Profesional, Responsif, Integritas, Modern dan Akuntabel.

"Kami sangat mendukung pelaksanaan kegiatan evaluasi manajemen risiko ini. Melalui kegiatan ini, kami bersama tim dapat lebih memahami potensi risiko di setiap lini kerja, sehingga langkah mitigasi dapat disusun secara tepat dan berkelanjutan," ujarnya.

"Kami berkomitmen untuk terus membangun sistem pengawasan internal yang kuat, demi mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan berintegritas sejalan dengan core value PRIMA Imipas," tambahnya.

Selain sesi evaluasi, kegiatan juga diisi dengan sosialisasi dan pendampingan teknis mengenai identifikasi risiko, penyusunan profil risiko, serta penguatan strategi mitigasi sesuai dengan karakteristik dan fungsi unit satuan kerja masing-masing oleh tim dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama