Universitas Negeri Jakarta Sosialisasikan Edukasi Pentingnya Literisasi Digital

 

Bogor-Perguruan Tinggi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Memberika Eduskasi Pentingnya Literisasi Digital kepada pemuda indonesia

Kegiatan yang diadakan di Desa Sasak Panjang, Kabupaten Bogor Minggu (10 /08/2020) yang diketuai oleh dosen Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Sujarwo M.Pd  dan dibantu mahasiswa Menerangkan pentingnya Literisasi Digital kepada masyakat Khususnya Pemuda 

Dalam paparannya Sujarwo M.Pd Selaku Dosen Ilmu pengatahuan sosial memberikan paparan Tentang Revolusi industri 4.0. dan bahayanya penyalahgunaan Informasi Digital yang membuat berita Bohong (Hoax)

Revolusi Industri 4.0 dicirikan dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis internet.Dimana hal tersebut telah melahirkan berbagai kemudahan dari berbagai aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi dan juga pendidikan. Internet juga telah melahirkan media sosial yang dapat memudahkan setiap individu untuk mengakses berbagai informasi secara online dan realtime kapanpun dan dimana pun. Dengan adanya ketergantungan akan penggunaan internet tersebut membuat manusia modern kini telah menjadi bagian dari warga intenet (warganet) atau intenet citizen (netizen) Papar Sujarwo

Dia juga menjelaskan bagaimana bahayanya penggunaan informasi online  menjadi masalah sosial dalam masyaeakat

"Derasnya arus informasi online dan penggunaan media sosial online juga melahirkan permasalahan sosial yang tidak kalah berbahayanya bagi kehidupan sosial masyarakat itu sendiri, misalnya adanya fitnah, melakukan perisakan (cyber bullying), dan menebar ujaran kebencian (hate speech) serta menyebar kabar bohong (hoax).

Contohnya Salah satu berita bohong atau hoax yang sedang marak adalah terkait dengan Pandemic Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yakni mulai dari adanya berita yang mengatakan pandemi Covid-19 adalah konspirasi, adanya berita tentang obat Covid-19 yang beredar di media sosial, serta adanya tudingan kepada pemerintah tentang jumlah pasien yang disembunyikan dan sebagainya yang begitu marak di berbagai media sosial maupun online, dimana berita-berita tersebut tentu saja tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya Terangnya.

Bila hal ini tetap dibiarkan bukan tidak mungkin akan terjadi permasalahan-permasalahan yang dapat berdampak luas dalam kehidupan sosial masyarakat Oleh sebab itu, diperlukan kecerdasan individu sebagai anggota warga digital (digital citizen) dalam mengolah informasi yang diperoleh melalui kemampuan literasi media terutama media online (literacy digital). Melalui literasi digital seorang individu akan dapat memproses berbagai informasi, dapat  berpikir kritis terhadap informasi yang diperoleh dan memahami  kesadaran akan dampak positif dan negatif yang mungkin terjadi dari informasi yang diperoleh. 

Melihat fenomena tersebut, Perguruan Tinggi memiliki peran yang strategis dalam mengedukasi masyarakat melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sehingga diharapkan dapat menjadi jalur pembinan yang efektif dan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat, baik dari segi usia maupun status kehidupan warganegara Indonesia, terutaina bagi generasi muda yang menjadi tumpuan harapan mampu menjaga dan mengembangkan kualitas kehidupan bangsa di masa kini dan masa yang akan datang.

Beranjak dari situasi tersebut, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat melakukan kegiatan berupa penyuluhan dan sosialiasai akan pentingnya literasi digital bagi masyarakat. 

Kegiatan ini merupakan bentuk tanggungjawab moral perguruan tinggi dalam melaksanakan tugas Tridharma Perguruan Tinggi, dimana salah satunya adalah dengan melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat. Melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan ini diharapkan masyarakat khususnya kelompok remaja dapat teredukasi dalam menggunakan media sosial dan menyaring informasi secara positif, tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi akan adanya berita-berita hoax yang menyesatkan, serta dapat tumbuh kesadaran bahwa mereka merupakan bagian dari warga digital yang harus menggunakan media sosial secara bijak.(Wsn-Red)