Lucky Star Café" Ciledug Berikan Suasana Humanis dengan Kebebasan Expresi dan Kreasi bagi Pengunjung

"Lucky Star Café"  Ciledug Berikan Suasana Humanis dengan Kebebasan Expresi dan Kreasi bagi Pengunjung

Tangerang,ANEKAFAKTA.COM

Situasi pandemi Covid 19 yang masih melanda tanah air tidak menyurutkan para pelaku usaha untuk terus membuka dan menjalankan usaha mereka. Seperti salah satu Cafe yang berada di  Jl. Kh.Hasyim Ashari  Ciledug Kota Tangerang ini yaitu Lucky Star Café dengan ownernya Hidayat  Fauzi  dan  M. Rival  ini tetap eksist membuka usahanya. Dengan konsep "bebas berkreasi dan berekspresi " café ini lebih menyasar konsumen dikalangan kaum muda meskipun bebas untuk semua kalangan. 

Terlihat penampilan design cafe ini agak berbeda dengan café yang lain dimana pada dindingnya dipenuhi dengan gambar gambar seperti lukisan expresi bergaya anak muda dan remaja.

"memang benar suasana Dan design cafe in dibuat untuk menghadirkan berbagai macam kreasi dan expresi anak muda,disini kita menawarkan pada anak anak muda atau komunitas yang ingin menyalurkan ekspresi dan kreasinya disini , makanya setiap 6 bulan sekali design cafe kami  ganti dan kita tawarkan kepada mereka yang ingin menyalurkan bisa Di cafe ini daripada corat coret di jalan.ujar M. Rival selaku Manager Cafe. 

Lanjutnya, " tempat duduk disini kita buat dengan ground sit/lesehan agar terasa lebih rileks dan bebas  dengan alas rumput dari sintetis  dan yang tidak ada di cafe lain yaitu kita fasilitasi kepada pengunjung untuk saling berinteraksi antara pengunjung satu dengan yang lainya dan kita ada pemandunya untuk hal tersebut selain itu kita juga sediakan alat permainan/game seperti ludo, ular tangga  ,Catur dll dan untuk membuat suasana  lebih hidup kita ciptakan interaksi antar sesama pengujung dan kita ada yang memandu untuk hal itu.Menu yang ditawarkan disini lebih ke menu traditional seperti kopi syndrome sebagai minuman" best seller" dengan paduan gula aren dan susu yang mana kopi yang digunakan adalah kopi dari produksi petani kopi dari  Malang dan gula aren yang di produksi sendiri jadi bukan produk pabrikan untuk makanan ada sate taichan dan seblak yang spesial. Dan untuk harga dicafe ini masih dalam harga yang cukup standar".

Lagi katanya, "kita disini lebih menawarkan kepada pengunjung café ini bukan saja sekedar nongkrong dan bersantai saja tapi lebih sebagai wadah untuk menyalurkan ekspresi serta kratifitas dan edukasi karena disini Kira juga  menyediakan buku buku bacaan yang tujuannya untuk kembali menimbulkan minat baca yang sudah menurun dikalangan anak muda  sekarang ini .Dalam masa pandemi ini kita juga tetap mematuhi prokes yang berlaku misalnya kita siapkan alat pengukur suhu  ,tempat cuci tangan dan kapasitas pengunjung tetap kita perhatikan yaitu 50% jika sudah lebih dari itu kita stop tamu nya dan kita ada petugas yang selalu mengecek. Mamang dalam masa pandemi ini secara omset memang tidak seperti yang diharapkan dikarenakan kita tidak dapat beroperasi secara makaimal, ya makanya secara pendapatan jelas sangat menurun. Tutup Rival 

Café Lucky Star dengan lahan seluas 390m2 ini buka dari jam 14.00 wib s/d 21.00 wib karena menyesuaikan aturan PPKM yang berlaku. Selain itu di cafe ini juga ada ruang Lounge yang bisa di gunakan bagi pengunjung yang ingin sedikit tenang atau yang alergi asap rokok  serta bagi yang ingin meeting atau acara yang private. Untuk kenyamanan di cafe ini juga ada free wifi serta untuk keamanan di area parkir dan dalam cafe di lengkapi dengan camera CCTV. Dan untuk area parkir juga ada lahan tambahan di belakang jika area parkir penuh.  

# Lucky Star be a Star


1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama