Invisible Hopes Film yang Mengungkapan Kehidupan Nyata Wanita Hamil Dibalik Jeruji Penjara

Invisible Hopes Film yang   Mengungkapan Kehidupan  Nyata Wanita  Hamil Dibalik Jeruji  Penjara 


Invisible Hopes, film yang mengungkapkan kehidupan nyata para anak-anak yang lahir dari ibu narapidana yang terpaksa hidup dan menjadi korban terselubung dibalik jeruji penjara. 
Pembuatan  film ini dilakukan di dalam Lapas Kelas II A Jakarta Timur di lakukan selama 6 bulan di tahun 2018 dan sangat sulit untuk mendapatkan ijin .
"Cukup susah untuk masuk , ijin dan lain sebagai nya , tapi  kita dibantu Komnas Perempuan kemudian bapak ibu dari Ombudsman dan proses mendapat gambar itu tidak  mudah. kami juga melakukan pendekatan hati-hati kepada petugas Lapas dan narsumnya" Terang   Lamtiar Simorangkir Sutradara sekaligus produser Invisible Hopes kepada para awak media  di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Film Invisible Hopes diharapkan dapat memberikan informasi untuk menjadi bahan diskusi yang dapat mengagitasi  penonton untuk merekonstruksi solusi baru yang lebih berpihak kepada perempuan hamil dan lebih penting lagi diharapkan dapat membawa harapan baru bagi anak-anak yang menjadi korban terselubung dalam penjara orang dewasa.
Anak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia serta keberlangsungan sebuah bangsa dan negara. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya perlindungan untuk mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak haknya tanpa perlakuan diskriminatif. Hak-hak anak harus terpenuhi sejak masih dalam kandungan, oleh karena itu ketika berbicara tentang pemenuhan hak anak hal itu berkaitan sangat erat dengan pemenuhan hak ibunya (perempuan hamil dan menyusui).

"Banyak anak yang lahir dan dibesarkan di dalam penjara . Buat kami itu tidak adil. Anak-anak itu harus hidup bebas dan bahagia, mendapatkan haknya sama seperti anak lainnya, sama seperti kami waktu kecil. Film  Invisible Hopes bukan  menjelek-jelekkan siapa pun. Kami sebagai filmmaker melakukan apa yang kami mampu, semoga film ini dapat dipakai untuk alat raising awareness, dan bahan diskusi ,supaya ada sebuah solusi yang lebih baik bagi anak-anak dan ibu hamil di dalam penjara", tutup Tiar
Film garapan sutradara sekaligus produser Lamtiar Simorangkir ini akan tayang di bioskop pada bulan Mei 2021.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama