YKSP bersama Komunitas Cabe Berupaya Meningkatkan Kesejahteraan Para Pesilat Beksi Lewat UMKM Di Masa Pandemi Covid-19



YKSP bersama Komunitas Cabe Berupaya Meningkatkan Kesejahteraan 
Para Pesilat Beksi Lewat UMKM Di Masa Pandemi Covid-19


Yayasan Kampung Silat Petukangan (YKSP) berkolaborasi dengan Komunitas Campuran Betawi (Cabe) menggelar Diklat Kuliner Betawi kepada para penggiat beksi yang ada di Petukangan. Acara yang semarak dengan penuh keceriaan itu berlangsung pada Minggu, 4 April 2021 di Dapur SMK/SMP Putra Satria di Jl. Ciledug Raya No. 46 RT. 006/04 Petukangan Utara Pesanggrahan Jakarta Selatan.

Dalam acara Diklat Kuliner Betawi pertama ini, mengundang Chef Erick sebagai instruktur atau mentor. Chef Erick adalah anak Betawi kelahiran Kampung Rawa Belong yang sudah mempunyai pengalaman ke manca negara.
 
"Saya itu lahir di Jakarta di Rawa belong dan Bapak dan Kakek saya pun lahir di Rawa Belong. Dikesempatan ini, saya akan memberikan pelatihan Kuliner Betawi yang kebetulan saya juga lulusan Perhotelan Sahid tahun 1988. Saya memulai karir di hotel kemang dan bekerja di kapal pesiar tujuan Dubai serta Amerika. Hingga kini saya bekerja sebagai pengajar di Univ Perhotelan Sahid dan menjadi naraasumber di Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) di beberapa tempat," ungkap Chef Erick dengan penuh semangat.

Menurutnya bahwa dikarenakan sebentar lagi kita memasuki bulan suci ramadhan, maka kami dalam pelatihan pertama ini akan memberikan pengetahuan pembuatan es selendang mayang yang segar dan asinan Betawi yang gurih. 

"Tujuannya adalah agar peserta dapat memanfaatkan pengetahunnnya dalam membuka usaha sampingan selama Ramadhan dimasa pandemic Covid-19 ini," jelasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya M. Soleh anak alm H. Hasbullah, Baba Dasik Aripin sesepuh Beksi, Baba Miftah Dewan Guru Beksi Kong Noer, para penggiat Beksi serta masyarakat lainnya.

Dikesempatan yang sama Eko Waluyo selaku Ketua Cabe mengucapkan terima kasih atas antusisme peserta selama pelatihan, semoga antusiasme peserta bisa sejalan dengan tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat, khususnya pesilat Beksi.
 
"Memang tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pesilat Beksi di masa pandemi Covid-19 di bulan Ramadhan. Insya Allah, kami terus berusaha bersinergi dengan instansi terkait. Mudah-mudahan ini langkah awal dan akan terus berkesinambungan," tegasnya.
Senada dengan itu, M. Soleh anak alm H. Hasbullah mengucapkan rasa syukur dan bahagia karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para pesilat Beksi Petukangan untuk lebih kreatif dalam masa pandemi Covid-19 di bulan Ramadhan
.
"Alhamdulillah hingga kini, kita semua masih diberikan kesehatan dan keberkahan sehingga kita dapat mengikuti kegiatan dengan lancar dan baik. Semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua," imbuhnya.

Acara Diklat Kuliner Betawi ini sungguh memberikan ilmu yang bermanfaat karena terlihat bahwa peserta sudah bisa memahami cara membuat es selendang mayang dan asinan Betawi. Meski belajar sekali dan hal itu disebabkan kesabaran Chef Erick dalam memandu Diklat serta pengalaman beliau yang sudah amat mumpuni dalam hal masak memasak. Diklat penuh manfaat dan melahirkan motivasi para peserta untuk segera membuka usaha kuliner Ramadhan diharapkan akan terus berlanjut. Acara yang dimulai sejak Pkl. 13.00 WIB dan berakhir Pkl.16.00 WIB ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Baba Miftah Dewan Guru Beksi Kong Noer. 

Aziz/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama