H.Retno Juarno : Untuk Apa Award di Tengah Jeritan Warga

H.Retno Juarno : Untuk Apa Award di Tengah Jeritan Warga



Masih terngiang ingatan kita terkait penutupan akses keluar pasar Cisoka. Namun di sisi lain, dengan bangga Pemerintah Kabupaten Tangerang mempublikasikan penghargaan Top BUMD Award 2021. (13/09/2021)

Ketua LSM Kompak (Komunitas Masyarakat Pemberantas Korupsi) Kabupaten Tangerang H.Retno Juarno, menggatakan,"Dari sini, dapat kita lihat bagaimana Paradoksnya antara penghargaan itu dengan Implementasi kerja Perusahaan Umum Daerah (Perumda) atau BUMD di lapangan," jelasnya

"Kalo soal penghargaan ini telah sering  diterima secara rutin setiap tahunnya. Bahkan pada Agustus tahun 2020 lalu, Pemkab Tangerang juga  menerima penghargaan yang sama," ucapnya

Memang bagus, jika penghargaan seperti ini terus mengalir deras, asalkan sesuai yang dengan fakta di lapangan. Jika tidak, seharusnya Pemkab Tangerang malu atas semua pencapaian itu," ungkap H.Retno Juarno

Apalagi penerimaan penghargaan tersebut terjadi di tengah jeritan warga Kabupaten Tangerang, sedang berjuang karena tidak bisa usaha lantaran Aksesnya pasar Cisoka saat ini ditutup Perumda/BUMD Pasar Niaga Kerta Rahardja," terangnya 

Seperti yang kita ketahui bersama, baru - baru ini telah terjadi pemagaran terhadap akses para pedagang Pasar Cisoka. Sehingga mereka tidak bisa mencari nafkah.

Dengan dalih penertiban dan setumpuk alasan lain, pemagaran dilakukan oleh "Sang Penguasa". Di bawah kendali Perumda Pasar Niaga Kerta Rahardja.

Menurut Ketua LSM Kompak, Dari fakta tersebut, timbul pertanyaan,bagaimana bisa Perusahaan Daerah yang dengan sewanang - wenangnya menutup akses pedagang secara sepihak, lalu mendapatkan penghargaan ? Aneh..

Bahkan hal itu diperparah lagi dengan Publikasi bahwa Pemkab Tangerang kembali memborong 4 Penghargaan bergengsi, yang puncak acaranya digelar di Hotel Rafles Jakarta, pada Jumat, (10/09/2021) malam," tuturnya

Penghargaan tersebut diterima dengan penilaian diantaranya, Achivement, Improvement, dan Contribution yang telah dilakukan BUMD terkait Kinerja Bisnis, Layanan, dan Kontibusi terhadap perkonomian Daerah.

H.Retno Juarno menjelaskan, "Memang hal itu sah - sah saja. Namun, apakah pencapaian itu sudah sejalan dengan salah satu Misi Pemkab Tangerang: Mengembangkan Ekonomi Daerah yang Kompetitif dan Berbasis Kerakyatan," ucapnya

Yang artinya, Implementasinya untuk rakyat dong, bukan pemilik modal, "Ini masih sangat jauh sekali, bahkan belum mendekati ke arah sana," tuturnya.

Saya berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang betul - betul peduli rakyat kecil. Terutama yang berkaitan kinerja Perumda/BUMD. Tidak hanya sebatas bangga dengan Award semata,"ucapnya 

Kita semua masyarakat Kabupaten Tangerang, juga khawatir, apakah pengelolaan BUMD di Kabupaten Tangerang sudah "Pro Poor atau hanya  Bisnis, Sementara mereka(red Pemerintah Daerah) dilahirkan untuk mengurus hajat hidup orang banyak," pungkas H.Retno Juarno mengakhiri

Eva/Red

Post a Comment

أحدث أقدم