Kabid Infokom FP2KAM DKI Jakarta, Perkuat Eksistensi Pemuda-Pemudi Dan Calon Kader Penerus Bangsa Indonesia Dengan Bekal Wawasan Hukum Dalam Berpolitik Sesungguhnya
JAKARTA,AnekaFakta.com -
Kabid Infokom FP2KAM Provinsi Dki Jakarta Riski Agustianto menyampaikan pesan penting untuk seluruh masyarakat Indonesia, Adanya kegiatan kepemudaan salah satu langkah dialog kepemudaan suatu eksistensi untuk mengerti berpolitik dengan tema Dasar dan Hukum Politik yang menjadi ilmu pengetahuan diikuti para pemuda-pemuda Indonesia hingga kader di setiap Provinsi. Pada Senin,(13/9/2021).
Adanya dialog kepemudaan serta pembelajaran dalam Politik ini adalah merupakan pembekalan dalam menuju penetapan serta langkah kepada para kader untuk menghadapi kontestasi politik pada 2024 mendatang demi Indonesia yang lebih baik.
Perlunya Terobosan-terobosan yang inovatif agar Hadir dalam dialog kepemudaan untuk ikut serta mengerti kontrol sosial hingga penyelesaian dengan dasar Hukum dan Politik secara tersusun rapih dan terarah di ruang lingkup setiap wilayah hingga setiap Provinsi seluruh Indonesia.
Sebagai narasumber Riski Agustianto Kabid Infokom FP2KAM DKI Jakarta Juga sangat berharap agar setiap kegiatan Organisasi dan Forum Kepemudaan yang bersifat membangun kesejahteraan rakyat wajib untuk segera di dukung secara bersama-sama.
Kabid Infokom FP2KAM DKI Jakarta Riski Agustianto mengatakan suatu dialog kepemudaan adalah membangunkan emosional pola fikir yang inovatif serta membangun suatu ide untuk mengedepankan kesejahteraan rakyat yang lebih baik. Hal tersebutlah menjadi suatu jalannya politik yang menghadirkan pengetahuan tentang wawasan hukum politik kepada para pemuda Indonesia agar berkomitmen serta menjadi kader yang sesungguhnya demi kepentingan kesejahteraan rakyat Indonesia yang lebih baik.
"Saya kira ini penting sebagai pengetahuan dasar bagi kader terkait norma-norma, susila, kesopanan, dan norma hukum. Untuk memberikan suatu batasan tingkah laku politik terhadap masyarakat agar tidak melakukan perbuatan yang menyimpang dari ketentuan hukum," kata Riski Agustianto Kabid Infokom FP2KAM DKI Jakarta.
Menurut Riski Agustianto, Setiap kader apapun benderanya dengan tersusun dan tegas harus bisa memberikan contoh yang baik bagi masyarakat agar tercipta ketertiban dan keamanan. Terutama jika suatu saat akan menerima amanah menjadi wakil rakyat mampu membuat undang-undang yang berkeadilan.
Dia berharap, Adanya suatu dialog kepemudaan tanamkan ide inovatif yang lebih besar karena adanya dialog kepemudaan yang terarah dengan baik diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para kader tentang fungsi dan tujuan hukum, berbagai sistem hukum dan kaitannya dengan politik.
Sementara itu, dalam paparannya, Riski Agustianto mengatakan hukum merupakan sebagai dasar baik dalam pergaulan didalam hidup bermasyarakat, bernegara, bahkan sebagai salah satu prinsip untuk menjalankan aktivitas kehidupan berpolitik yang terarah dengan baik.
Ini sebabnya hukum menjadi penting dari bagian kader-kader partai politik, khususnya kader Partai.
"Kader Partai juga harus mempersiapkan diri dan hadir untuk mengedepankan kepentingan masyarakat khususnya warga yang wajib diberikan penjelasan yang mudah dipahami untuk di mengerti baik suatu informasi ataupun menjalankan suatu aturan hingga penerapan kebijakan dengan sifat di siplin," kata Riski Agustianto.
Kabid Infokom FP2KAM DKI Jakartat, Ujar Riski, hal tersebut harus dipahami menjadi garda terdepan dan pemuda penerus bangsa yang hadir sebagai anggota legislatif yang agar mampu menyusun dan memberikan gagasan terhadap pembuatan produk undang-undang.
Inilah alasan penting dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat, karena ini untuk menjadi narahubung kepentingan-kepentingan masyarakat hingga kedepan menjadi yang lebih baik.
"Setiap Kader Partai wajib bisa memberikan kontribusi-kontribusinya melalui perjuangan politik di legislatif nanti baik pada 2024 hingga kedepan mendatang," ujarnya.
Kabid Infokom FP2KAM DKI Jakarta, tutur Riski Agustianto, karena penerus bangsa Indonesia para pemuda yang nanti menjadi anggota legislatif, ketika merancang suatu peraturan atau produk hukum tentu harus memahami kebutuhan yang hidup dalam masyarakat.
"Inilah jalannya menjadi sebuah perjuangan politik di lembaga legislatif yang nanti akan mengedepankan kepentingan rakyat yang adil, dan makmur serta sejahtera," tutur Sejahtera.
( Red. )
⭐⭐⭐⭐⭐
إرسال تعليق