Gubernur Nova Iriansyah Kunjungi Mako Koarmada I, Harap TNI AL Bangun Lantamal di Aceh

Gubernur Nova Iriansyah Kunjungi Mako Koarmada I, Harap TNI AL Bangun Lantamal di Aceh


Untuk menjalin hubungan silaturahmi dengan Pimpinan TNI, Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT, melaksanakan kunjungan kerja ke Mako Koarmada I disambut langsung oleh Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P., beserta Staf, Rabu (6/10/2021).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT, didampingi Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh atau BPPA Almuniza Kamal, SSTP., M.Si., dan mengharapkan Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah, S.E, M.A.P., agar segera membangun Pangkalan Utama TNI AL atau Lantamal di Aceh. 

"Kunjungan ke Komando Armada I ini, disamping untuk bersilaturahmi, juga berharap agar Panglima segera membangun Lantamal di Banda Aceh, karena dengan adanya Lantamal nantinya juga akan ada pembangunan asrama serta pasar di kawasan tersebut," ujar Gubernur Aceh.

"Dengan demikian, pembangunan pasar akan berimbas pula pada perekonomian masyarakat. Hal itu juga bertujuan untuk meningkatkan sektor ekonomi di daerah tersebut," kata Nova Iriansyah.

Sementara itu, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, menyambut baik harapan yang disampaikan Gubernur Aceh tersebut. Namun jika ada lahan dekat pantai, akan lebih memprioritaskan untuk membangun Lanal (Pangkalan Angkatan Laut) terlebih dahulu, sedangkan pembangunan Lantamal itu rencananya akan dibangun di wilayah Sabang. 

"Untuk membangun sebuah Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) disuatu daerah, merupakan peningkatan Lanal Tipe B, karena harus memenuhi fasilitas dan infrastruktur standar yang telah ada. Namun, untuk menindaklanjuti harapan itu, Pangkoarmada I akan melaporkan terlebih dulu kepada pimpinan TNI AL dalam hal ini Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E. M.M., agar pembangunan Pangkalan bisa terealisasi.

Eva/Red

(Dispen Koarmada I).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama