Antisipasi Kerumunan Malam Tahun Baru dari Varian Omicron, 1.695 Satpol PP Diturunkan Menjaga DKI Jakarta


Antisipasi Kerumunan Malam Tahun Baru dari Varian Omicron, 1.695 Satpol PP Diturunkan Menjaga DKI Jakarta


Personel Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta akan dikerahkan untuk memastikan tidak ada warga yang berkerumun merayakan Tahun Baru.

Kepala Dinas Satpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, personel Satpol PP akan berkolaborasi dengan unsur Polri untuk melakukan pengamanan dan memastikan ketertiban umum dalam masa pendemi COVID-19.

Beberapa lokasi fokus pengamanan pencegahan kerumunan yakni di kawasan Crowd Free Night di Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin. Kemudian, di kawasan Monas, SCBD, Kanal Banjir Timur, Kota Tua dan Danau Sunter, Jumat (31/12).

Orang nomor satu di Instansi Satpol PP DKI Jakarta mengatakan, 1.695 personelnya akan bertugas di wilayah kota dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dengan waktu pengawasan mulai pukul 22.00-04.00 WIB.

"Malam ini kita akan mobile. Termasuk, menguatkan personel dalam pengawasan di ruang publik yang berpotensi kerumunan seperti, pusat perbelanjaan, kafe dan tempat hiburan yang sudah diwajibkan tutup pada pukul 22.00," pungkasnya.

Arifin mengatakan, akan menindak pelanggaran aturan dan ketentuan protokol kesehatan prokes dan pencegahan penyebaran COVID 19 akan dilakukan sesuai dengan perintah peraturan daerah dan peraturan gubernur.

"Dengan cara penindakan itu adalah jalan terbaik memutus rantai covid 19 varian baru omicron, saya sudah perintahkan kepada seluruh anggota Satpol PP untuk bertindak tegas, tetap menggunakan cara persuasif dan humanis pada masyarakat," tuturnya.

Pimpinan penegak perda itu mengatakan, para pengusaha hiburan dan kafe atau tempat berkumpul dan masyarakat agar tidak mengadakan acara acara atau Euforia malam pergantian tahun baru, varian omicron sudah masuk Jakarta.

"Saya harapkan semua masyarakat DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu agar tetap di rumah masing-masing, berkumpul bersama keluarga untuk keselamatan kita bersama," terangnya.


(Anggi/Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama