BEKALI PRAJURIT TENTANG HUKUM LAUT, DISKUM KOLINLAMIL GELAR LATFUNG HUKUM
Jakarta,anekafakta.com
Dinas Pembinaan Hukum Kolinlamil melaksanakan latihan fungsi hukum dalam Latihan Operasi Matra Laut Triwulan I tahun 2022 di Gedung Laut Natuna lantai 3, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (8/3).
Pada saat membuka latihan fungsi hukum, Asisten Operasi Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (P) Nanan Isnandar menyampaikan bahwa latihan fungsi hukum adalah salah satu wujud pembinaan personel dengan pemberian berbagai materi tentang hukum bagi prajurit Kolinlamil. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana bagi para peserta untuk mengetahui dan memahami tentang hukum laut sebagai bekal penugasan.
"Pada saat melaksanakan penugasan kemudian menemukan adanya dugaan awal telah terjadi pelanggaran hukum atau tindak pidana di laut, prajurit dengan bekal pengetahuan hukum yang sudah diterima akan melakukan penegakan hukum sesuai mekanisme dan prosedur yang benar. Tidak ragu-ragu dalam mengambil tindakan yang tegas dan tepat." jelas Kolonel Nanan.
Di hari pertama latihan fungsi hukum disampaikan materi berupa dasar-dasar hukum laut yang menjelaskan sejarah hukum laut di Indonesia dan Undang-undang RI terkait dengan hukum laut, penanganan tindak pidana penegakan hukum di laut sesuai prosedur tetap keamanan laut, tindak pidana tertentu di laut dan pemberkasannya serta dasar hukum penyidik Perwira TNI AL.
Kepala Dinas Hukum Kolinlamil Kolonel Laut (KH/W) Roslin Panjaitan yang ditemui usai pembukaan latihan fungsi hukum oleh Asops Pangkolinlamil menyampaikan harapannya, dengan kegiatan ini diharapkan para peserta dapat lebih memahami dan mengerti pedoman tentang penanganan hukum di laut diantaranya bagaimana cara pemeriksaan kapal, cara membawa kapal tangkapan, proses melakukan penyelidikan dan penyidikan dan atau penenggelaman kapal. Sesuai penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono agar prajurit TNI AL kuasai dan patuhi hukum baik hukum nasional maupun internasional.
"Untuk melakukan penegakan hukum, aparat penegak hukum harus paham hukum agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi pelanggaran prosedur karena hal tersebut dapat berakibat fatal." tutur Kadiskum Kolinlamil.
Dalam suatu kesempatan, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma menginstruksikan prajurit jajaran Kolinlamil untuk mengisi diri dengan terus belajar tentang hukum yang terkait dengan tugas-tugas TNI AL mengingat setiap pelaksanaan tugas selalu bersinggungan dengan aturan hukum.
Lebih lanjut Panglima Kolinlamil juga memberikan penekanan kepada seluruh prajurit Kolinlamil," Jangan melakukan pelanggaran, karena pelanggaran sekecil apapun akan ada konsekuensinya. Pertimbangkan setiap resiko sebelum bertindak."
Red/anekafakta.com
(Dispen Kolinlamil)
Posting Komentar