Giliran RSUD Pekalongan Studi Banding Tata Layanan Perumahsakitan ke RSUD dr. Iskak

Giliran RSUD Pekalongan Studi Banding Tata Layanan Perumahsakitan ke RSUD dr. Iskak

Tulungagung,anekafakta.com

SETELAH disambangi RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang pada awal Maret, kini  giliran RSUD Bendan Pekalongan melakukan studi tiru ke RSUD dr. Iskak Tulungagung.  

Rumah sakit plat merah di Kota Pekalongan tersebut ingin belajar mengenai pelayanan perumahsakitan yang telah tertata rapi, sistematis, efektif dan efisien di yang barusan menyabet predikat Top of The Top BUMD 2021 itu.

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Direktur RSUD Bendan, dr. Junaedi Wibawa M.Si, Med, Sp.PK, tiba di RSUD dr. Iskak sekitar pukul 08.30 WIB.

Rombongan pun disambut langsung oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr. Iskak Tulungagung, Drs. Yudi Rahmawan, MM.

Dalam pertemuan yang berlangsung guyub tersebut, banyak pertanyaan dari peserta studi tiru yang menarik didiskusikan bersama.

"Semua diskusi ini untuk keberlangsungan pelayanan kesehatan yang baik di semua daerah," jelas Direktur RSUD Bendan, dr. Junaedi Wibawa M.Si, Med, Sp.PK.

Dari pantauan di lokasi, fokus pemaparan atau diskusi kali ini mengenai pelayanan di RSUD dr.Iskak Tulungagung.

Antara lain seperti bagaimana proses klaim dengan BPJS Kesehatan, bagaimana rumah sakit dapat tetap melayani semua warga termasuk warga yang tidak mampu, dan pengelolaan keuangan di rumah sakit, serta manajemen karyawan.

Usai pemaparan dan diskusi yang berlangsung sekitar dua jam, para peserta studi tiru pun terbagi menjadi kelompok-kelompok kecil.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan sharing informasi dan ilmu kepada peserta. Sehingga peserta dapat bertanya sesuai dengan bidang yang diinginkan.

Sementara itu, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr. Iskak Tulungagung Drs. Yudi Rahmawan, MM mengucapkan terimakasih atas apresiasi dan kunjungan RSUD Bendan, Pekalongan.

Dengan adanya studi tiru dan diskusi antar sesama pemberi layanan kesehatan, ia berharap agar pelayanan kesehatan di Indonesia semakin lebih baik. "Semoga apa yang sudah baik dari RSUD dr. Iskak dapat dikembangkan di Pekalongan, begitu pula sebaliknya. Karena ini semua untuk peningkatan mutu layanan kesehatan," tandasnya.

(Red/RIS)