Bertolak Dari Semarang, Perwira KRI Latih Taruna AAL Latihan Praktek ‘PASSEX’


Bertolak Dari Semarang, Perwira KRI Latih Taruna AAL Latihan Praktek 'PASSEX'


Bersama-sama dengan KRI Banda Aceh-593, KRI Banjarmasin-592 meninggalkan pelabuhan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang dengan membawa Satuan Tugas Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLII tahun 2022 menuju Nusa Tenggara Barat, Senin (9/5). Memasuki perairan Laut Jawa, Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut Tingkat IV Angkatan ke-67 korps Pelaut di kedua KRI jenis LPD tersebut langsung naik ke anjungan dan geladak terbuka untuk melaksanakan latihan praktek 'passex', passing exercise.

Passing Exercise pada dasarnya melatih koordinasi dan kerja sama antar kapal yang akan berpapasan melalui prosedur komunikasi, baik melalui komunikasi radio, isyarat bendera maupun isyarat lampu guna mendapatkan kesepakatan sehingga keamanan navigasi terpenuhi.

Komandan KRI Banjarmasin-592 Letkol Laut (P) Bambang Purnomo menyampaikan bahwa latihan praktek 'passex' bagi Taruna Taruni AAL sudah direncanakan sejak awal bersama Komandan KRI Banda Aceh-593 Letkol Laut (P) Edi Herdiana. Tujuannya adalah melatih para Taruna Taruni AAL khususnya korps Pelaut berbagai latihan yang seringkali dilaksanakan oleh KRI ketika berlayar atau lintas laut, dengan harapan pada saat penugasan nanti para Taruna Taruni AAL sudah cukup memahami dan bisa melaksanakan sesuai prosedur yang benar.

Sebelum melaksanakan penugasannya guna memberikan dukungan angkutan laut Satgas Latsitarda Nusantara XLII, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma telah memberikan arahannya kepada Komandan KRI BJM-592 dan KRI BAC-593 untuk memberikan pelayanan terbaik yang mampu menciptakan kesan positif terhadap unsur KRI jajaran Kolinlamil berikut prajurit pengawaknya. Dan yang tidak kalah pentingnya, dalam rangka melaksanakan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono untuk membangun sumber daya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi ancaman, Panglima Kolinlamil menginstruksikan kepada Komandan KRI untuk melatih para Taruna Taruni AAL sesuai korpsnya selama mereka berada di atas KRI.

"Sudah menjadi tanggung jawab kita untuk melatih dan membekali para Taruna dan Taruni AAL berbagai pengetahuan dan tata kehidupan di KRI sebagai gambaran bagi mereka tentang medan tugas yang akan dihadapi nanti setelah dilantik menjadi Perwira TNI AL." ungkap Panglima Kolinlamil. 


(Dispen Kolinlamil)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama