Personel Ditpamobvit Polda Banten Lakukan Patroli di PT Perusahan Gas Negara
Serang,anekafakta.com
Personel Ditpamobvit Polda Banten melakukan patroli di PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang berada di Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang-Banten. Jum'at (6 Mei 2022)
Patroli ini dilakukan sebagai bentuk upaya dalam menjaga keamanan guna mewujudkan terciptanya situasi aman dan nyaman kepada mitra Polda Banten.
Patroli di PT PGN tersebut dilakukan oleh Brigpol Sahrul Samsi, Brigpol Riza Deka, Peltu Juju (personel TNI), Danru Security Agus Cahyadi dan 3 personel security.
Saat dikonfirmasi, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, "Guna memberikan kepastian keamanan kepada mitra Polda Banten maupun menjamin berjalannya kegiatan pengamanan yang baik kami Ditpamobvit Polda Banten melakukan patroli dengan melakukan kegiatan kepolisian pada jalur pipa gas yang dimulai dari wilayah Kota Cilegon hingga Kabupaten Tangerang serta optake dan SPBG yang dimiliki oleh PT PGN," ucap Edy Sumardi.
"Patroli pada kawasan PT PGN kami lakukan dengan menggunakan saranana mobil dinas sebagai upaya kami dalam mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan", lanjutnya.
Edy Sumardi juga menambahkan bahwa setiap tamu maupun karyawan dan juga kendaraan yang akan memasuki PT PGN selalu diperiksa terlebih dahulu.
"Personel kami dalam melakukan patroli selalu memeriksa barang bawaan tamu maupun karyawan seperti tas contohnya, serta kendaraan yang akan memasuki dan keluar dari perusahaan kami periksa terlebih dahulu guna menjamin keamanan kepada mitra", ucap Edy Sumardi.
Selanjutnya Kompol Edi Gultom selaku Kasubditwaster Ditpamobvit Polda Banten mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 personel Ditpamobvit Polda Banten dalam melakukan patroli juga memberikan imbauan protokol kesehatan (prokes) kepada tamu dan karyawan. Mereka mengarahkan setiap tamu dan karyawan yang akan memasuki perusahaan untuk menerapkan prokes 5M.
"Kami selalu menghimbau tamu dan karyawan terkait penerapan prokes covid-19, semua itu kami lakukan guna mencegah penyebaran covid-19".
Red/anekafakta.com
Posting Komentar