Ketua NAS Nusantara bilang, Ras Manusia Nusantara itu Ras Unggul


Ketua NAS Nusantara bilang, Ras Manusia Nusantara itu Ras Unggul

ANEKAFAKTA.COM,Jakarta 

Bahar Smith jangan asal ngomong. Seenaknya dia ngomong, satu habib bodoh dan ahli maksiat  lebih mulia daripada 70 ulama Pribumi. Jelas makna Pribumi disini yang dimaksud oleh Bahar Smith adalah manusia Indonesia asli. Ya kita-kita ini.

Ucapan Bahar Smith ini jelas sangat merendahkan dan menghinakan harkat dan martabat manusia Indonesia. 

Sikap Bahar Smith ini sangat jelas menunjukkan bahwa sebenarnya dia bukan ahlul bayt. Sebab ahlul Bayt yang sejati tidak pernah mengumbar jati dirinya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.

Sikap Bahar Smith juga sangat sesuai dengan sikap penjajah Belanda yang memandang rendah Bangsa Indonesia dengan memberikan status sosial kelas tiga dalam kehidupan berbangsa saat itu. 

"Sebagai Ketua Naqobatul Asyraf Salatin Nusantara (NAS Nusantara), saya mencermati ucapan Bahar Smith tidak berdiri sendiri. Artinya dia tumbuh dari sikap mental merasa nasab dirinya lebih mulia dari nasab anak bangsa Indonesia lainnya.", Ucap Sultan Inayatsyah Daulat Yang Dipertuan Inderapura Minangkabau Sutan Rusdal F SH.

Lebih lanjut Sultan Inayatsyah mengatakan, siapapun tidak ada yang diperbolehkan di dalam negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila sebagaimana yang telah termaktub dalam pembukaan UUD 1945 merasa lebih mulia nasabnya dari anak bangsa lainnya.

"Leluhur kami telah terbukti mampu memerdekakan Bangsa Indonesia dari Penjajahan Belanda dan bangsa lainnya selama 350 tahun. Dalam catatan kami, tidak ada bangsa di dunia yang sanggup berjuang selama ratusan tahun tanpa kenal lelah dan tanpa henti sampai leluhur kami memproklamasikan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Itu artinya Ras Manusia Nusantara merupakan Ras Unggul. Sanggup bertahan, berjuang dan menang", ungkap Sultan.

Hal tersebut disampaikan kepada anekafakta.com (Sabtu,20/05/2023)

Lebih lanjut Sultan mengatakan, ungkapan Bahar Smith merupakan pelanggaran serius terhadap Dasar Negara Pancasila sila ke 2. Yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Sebab ungkapan tersebut merupakan bentuk dari merendahkan dan menghinakan martabat dan kehormatan kemanusiaan kita sebagai Bangsa. 

Oleh Sebab itu, Saya sebagai Ketua NAS Nusantara, meminta kepada pemerintah untuk mendalami ungkapan  Bahar Smith tersebut dengan memanggil yang bersangkutan untuk didalami agar kita bisa mengetahui Pandangan Bahar Smith terhadap Bangsa Indonesia.

"Apakah ungkapan tersebut merupakan sikap hidup yang bersifat pribadi atau merupakan pandangan secara umum yang dianut oleh klan Baalawi yang merasa nasabnya tersambung kepada Nabi Muhammad SAW. Padahal dalam risalah Ilmiah Kyai Imadudin Utsman Albantani nasab klan Baalawi belum terkonfirmasi secara ilmiah.", Tandas Sultan Inayatsyah Daulat Yang Dipertuan Inderapura Minangkabau.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama