Kalapas kelas 1 Makassar Membantah Berita Miring Yang Mencatut Nama Lapas Disalah Satu Media Online Dan Menganggap Pencemaran Nama Baik



Kalapas kelas 1 Makassar Membantah Berita Miring Yang Mencatut Nama Lapas Disalah Satu Media Online Dan Menganggap Pencemaran Nama Baik 

Makassar,Anekafakta.com

Telah beredar pemberitaan di salah satu media online tentang Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) kelas satu (1) makassar terkait adanya penggunaan handphone dan peredaran narkoba didalam lapas kelas 1 makassar yang diduga belum tentu benar adanya. menurutnya, pemberitaan tersebut berdasarkan informasi dari salah satu warga binaan pemasyarakatan melalui chat via WhatsApp,

Melihat pemberitaan tentang lapas kelas 1 Makassar, Sejumlah wartawan dari media online berdatangan untuk mengklarifikasi kebenaran berita terkait adanya penggunaan handphone dan peredaran narkoba jenis sabu yang juga menduga adanya konspirasi dengan oknum sipir demi kepentingan yang mengutungkan diri pribadi dan sekelompoknya, Selasa 09/01/2024.

Menanggapi hal tersebut, Kepala lapas kelas 1 Makassar, Teguh pamuji mengatakan, "Satu hal yang perlu diketahui bahwa media terlalu cepat memberitakan karena hanya berdasarkan chat atau messenger yang belum diketahui siapa pemiliknya sedangkan yang bersangkutan berinisial YI tidak pernah mengaku bahwa chat atau messenger miliknya karena YI sendiri tidak punya handphone" , Pungkasnya.

Lanjut kalapas mengatakan, "Harusnya ini belum bisa di jadikan berita karena hanya berdasarkan chatting atau messenger yang tidak diketahui siapa pemiliknya yang pasti sedangkan YI sendiri mengaku tidak pernah menginformasikan kepihak media", Tandasnya.

Tidak hanya itu, Teguh Pamuji juga menambahkan, "Kami minta kepada oknum wartawan yang menaikkan pemberitaan harus mencerna dulu dan menilai apakah ini layak diberitakan atau tidak" , tambahnya.

"Kami dari pihak lapas tidak pernah mengakui dan pihak kepolisian juga tidak pernah ada rilis terkait adanya penangkapan atau tindaklanjut dari permasalahan ini hingga kami sinyalir ini terlalu dini", lanjutnya.

Kami meminta agar sebaiknya pemberitaan ini segera diralat dan wartawan yang membuat berita ini meminta maaf sebelum kami lanjutkan   sebagai suatu pencemaran nama baik karena mencantungkan foto lembaga pemasyarakatan dan chatting atau messenger kami anggap belum valid untuk dijadikan berita",Tutupnya, kalapas Makassar.

Darman/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama