Catatan Siswa SMP Putra Satria Jakarta Selatan



Catatan Siswa SMP Putra Satria Jakarta Selatan

Oleh : Ulinnuha Kelas VII/2

Kegiatan Palang Pintu Sabtu, 27 Januari 2024 Di Komplek Hankam Cidodol 

Pada hari Sabtu Tanggal 27 Bulan Januari Tahun 2024, Nuha dan teman-teman pegiat Kampung Budaya Silat Beksi dapat panggilan main palang pintu di acara pernikahan keponakan Baba M. Soleh H. Hasbullah di Komplek Hankam Cidodol Jakarta Barat. Tepat pukul 06.00 WIB pagi semua sudah kumpul di Poesat Net, tetapi Nuha kesiangan baru bangun tidur pukul 05.58 WIB dan langsung segera prepare siap berangkat ke Poesat Net.




Sesampainya Nuha di Poesat Net, berbincang-bincang sebentar dengan teman-teman yang sudah hadir dan sambil menunggu teman lainnya yang sedang diperjalanan menuju Poesat Net. Tidak terasa jarum jam sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB, ketika kita asyik ngobrol Baba M. Soleh H. Hasbullah tiba-tiba datang bersama keponakannya untuk menjemput kami agar berangkat bareng ke lokasi palang pintu. Sebelum kita semua berangkat ke lokasi, Kak Aping (Liang Fing) membetulkan rebana biang, kotek, dan gendung terlebih dahulu yang terlihat kendor rotan serta kayu penjaganya. Setelah Kak Aping selesai membetulkan rebana, kita (rombongan) langsung segera berangkat ke tempat lokasi palang pintu agar tepat pukul 07.30 WIB sudah sudah disana. (Dengan anggota yang masih kurang lengkap, karena belum datang) 

Akhirnya, kita sampai di lokasi dan dibarengi dengan kehadiran Kak Ramdan dan Kak Risaf yang datang terlambat. Setelah itu, kita langsung prepare dan siap untuk bermain palang pintu. Setelah selesai bermain palang pintu, Nuha dan teman-teman lanjut makan roti, kopi, dan es sambil menunggu makanan disiapkan oleh sahibul hajat. Ditengah kita menikmati roti, kopi, dan es bersama, tiba-tiba saja Kak Rifki dan Kak Juan muncul di lokasi palang pintu tepatnya di Gedung Olahraga Futsal Komplek Hankan tempat kita parker dan istirahat. Selanjutnya tidak sampai 15 menit kemudian mereka pamit untuk pulang. Beberapa saat ketika mereka pulang, makanan sudah siap dan kita diperbolehkan untuk menyantapnya oleh sahibul hajat. Kalau begitu, ya sudah kami segera bergegas untuk mengambil makanan yang telah disajikan dengan menu soto, lontong, tahu, risol. (Kak Azka dan Kak Risaf sampai penuh mangkoknya)





Setelah selesai makan, tiba-tiba saja hujan turun sangat deras. Nuha tidak mungkin dong, diam aaja ketika melihat air jatuh dari langit ke bumi sedemikian derasnya (hehehehehe). Langsung saja Nuha, Kak Reva, Kak Bila, Kak Keiza, dan Kak Fani mandi hujan sambil berkejar-kejaran. (Tetapi Kak Fani mandi hujan memakai jas hujan). Tidak lama kemudian, kita semua bergegas pulang sambil hujan-hujanan dan menerobos air yang tergenang di jalan raya yang kami lalui. Nuha bareng Kak Fadil dan Kak Fani pulangnya.  Setelah menerobos genangan air di jalan raya, motor yang dikendarai oleh Kak Fadil tiba-tiba saja berhenti ditengah jalan (mogok) karena bensinnya habis. Segera saja, kita bertiga jalan dah sampai ketemu tempat/warung yang jual bensin. Akhirnya, ketemu pom mini buat isi bensin dan kita melanlanjutkan perjalanan menuju Poesat Net. Kak Fadil mengantarkan Kak Fani menyebrang jalan menuju rumahnya, setelah itu baru mengantarkan Nuha pulang. 

(Begitu dah cerita kemaren cukup seru buat Nuha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama