Bagi Calon Mahasiswa Di Sampang, Begini Tips Memilih Perguruan Tinggi Swasta



Bagi Calon Mahasiswa Di Sampang, Begini Tips Memilih Perguruan Tinggi Swasta

SAMPANG, Anekafakta.com - Mendekati Tahun Ajaran Baru bagi Pelajar yang baru Lulus SMA/SMK sederajat serta warga masyarakat di Sampang Madura Jawa Timur yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi Swasta perlu kecermatan dan ke hati hatian 

Artinya kecermatan dan ke hati hatian itu menjadi pertimbangan agar  Calon Mahasiswa tidak salah melangkah dan kecewa di belakang hari

Pasalnya permasalahan yang dihadapi Calon Mahasiswa diantaranya bingung memilih Kampus,  oleh karena itu yang bersangkutan harus mempertimbang kan secara matang  Perguruan Tinggi Swasta mana yang akan ditempuh

Menurut Ir Huzaini SH MH, warga asal Sampang yang menjadi Akademisi di Kepulauan Riau minggu 12/5 mengungkapkan, sebelum memilih Kampus tentukan dengan jelas minat dan tujuan dengan mempertimbang kan kecenderungan Akademik, memilih Program Study yang sesuai dengan minat akan membuat perjalanan Pendidikan menjadi lebih menyenangkan dan produktif

Ir Abdi Suprapto Ketua LSM Analisa Kebijakan Pendidikan Madura (AKPM) menjelaskan ada sejumlah tips memilih Universitas/Kampus antara lain 1.Tentukan Minat dan Tujuan 2.Pilih beberapa Universitas Pilihan  3.Evaluasi Reputasi dan Akreditasi 4.Evaluasi Program Study yang ditawarkan 5.Perhatikan Fasilitas dan Sarana 6.Perhatikan Kebijakan Keuangan dan Beasiswa 7. Perhatikan lokasi Kampus dan 8. Evaluasi Kehidupan Kampus

Selain itu menurut Supriyadi Ketua Komunitas Gerakan Analisis Kebijakan Publik (GASken Pull) Sampang, Calon Mahasiswa juga harus menyimak profil Yayasan serta track record profil di dalamnya, sebab Yayasan maupun profil didalamnya sangat berpengaruh terhadap perjalanan dunia Kampus kedepannya

Diungkap, selama ini banyak Mahasiswa yang kecewa dan terjebak dengan janji janji pihak yang mengajak untuk masuk ke Perguruan Tinggi Swasta dengan dalih tanpa biaya dengan fasilitas KIP, namun nyatanya setelah menjadi Mahasiswa Program KIP nya tidak terwujud dan ujungnya Mahasiswa tersebut membayar sesuai ketentuan managemen Kamus

Menurut Supriyadi, ada juga pihak Kampus yang tidak memperlakukan Mahasiswanya sebagai Mahasiswa sebagai mana mestinya dan management yang berjalan kurang profesional karena karena proses kegiatan maupun Administrasi Akademiknya tidak berjalan sesuai kehidupan Kampus semestinya, termasuk juga perlu menulusuri apakah ada permasalahan Pengurus Yayasan dengan pihak yang selama ini bermitra dengan Perguruan Tinggi tersebut sehingga berdampak terhadap Mahasiswa maupun Alumni yang mengikuti Program tersebut

Untuk itu Ia mengajak Calon Mahasiswa di Sampang yang berniat melanjutkan jenjang Pendidikan  ke Perguruan Tinggi Swasta perlu ke hati hatian dan mencermati secara seksama. (Imade)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama