Peringati Hari AIDS Sedunia, Rutan Bangil dan Dinas Kesehatan Selenggarakan Screening HIV/AIDS untuk WBP
ANEKAFAKTA.COM,PASURUAN -
Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan dan Screening HIV/AIDS bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Jumat (29/11). Kegiatan ini berlangsung di aula serbaguna Rutan Bangil dengan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Puskesmas Bangil, Puskesmas Raci, Puskesmas Rembang, dan Labkesda. Sebanyak 200 WBP, baik laki-laki maupun perempuan, turut serta dalam kegiatan yang mengedukasi sekaligus memeriksa kesehatan mereka.
Acara dibuka dengan penyuluhan mendalam mengenai HIV/AIDS yang disampaikan oleh tenaga kesehatan. Para WBP diberikan informasi mengenai cara penularan, upaya pencegahan, pentingnya dukungan psikologis, dan pengenalan terapi alternatif untuk membantu mengatasi dampak negatif dari HIV/AIDS. Penyuluhan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran sekaligus membangun pola hidup sehat di kalangan warga binaan.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan edukasi yang komprehensif dan mendukung deteksi dini, sehingga para WBP memahami pentingnya menjaga kesehatan mereka. Semoga langkah ini menjadi bagian dari pencegahan yang lebih luas," ujar dr. Meliana, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan.
Dokter Rutan Bangil, dr. Ervinda Rivantyas Putri, turut mengapresiasi kolaborasi lintas instansi ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Kesehatan dan puskesmas yang telah membantu menyukseskan acara ini. Penyuluhan dan screening seperti ini menjadi langkah nyata untuk memberikan layanan kesehatan yang merata bagi warga binaan," ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa screening kesehatan, tetapi juga menjadi momen penting dalam memperingati Hari AIDS Sedunia dengan mengedepankan solidaritas dan empati terhadap penyandang HIV/AIDS. Rutan Bangil berkomitmen untuk terus mendukung program kesehatan yang bermanfaat bagi seluruh warga binaan.
Posting Komentar