Korban Dibunuh Dirumah Pelaku, Polres Sampang Terus Dalami Kasus Menyeret Janda Di Desa Tebanah



Korban Dibunuh Dirumah Pelaku, Polres Sampang Terus Dalami Kasus Menyeret Janda Di Desa Tebanah


Penyidik Polres Sampang Madura Jawa Timur masih terus mendalami kasus ditemukannya mayat laki laki berusia 45 inisial S di pinggir sawah Dusun Morombuk Desa Tebanah Kecamatan Banyuates selasa 11/2 sekitar 06.00 wib

Pasca kejadian, selasa malam 11/2 Tim Opsnal Satreskrim Polres Sampang bersama jajaran Polsek Banyuates berhasil mengamankan S wanita berstatus janda berusia 45 yang merupakan tetangga korban

Berdasarkan informasi yang dihimpun reporter Anekafakta kamis 13/2, saat diiterogasi Pelaku mengaku bahwa meninggalnya korban itu terjadi dirumahnya senin malam 10/2

Dalam keterangan lain saat diinterogasi, Pelaku menjelaskan bahwa waktu itu korban bertandang kerumahmya dan kebetulan Ia sedang berada di kamar mandi

Selesainya dari kamar mandi yang tempatnya berada diluar rumah, korban membuntuti Pelaku sampai ke dalam rumah, setibanya didalam rumah korban mengajak berhubungan asmara dan sebelumnya korban juga pernah mengajaknya menikah, namun Pelaku menolak karena korban sudah beristri hingga korban sempat terjatuh dan kepalanya membentur keras jendela
"Iyeh pak polanah amunyih bik engkok etotop ben  rambing (iya Pak karena masih berbunyi saya menyumbat mulut dan hidungnya dengan kain hingga meninggal dunia)," keterangan Pelaku didepan Penyidik dalam bahasa Madura

Mengetahui korban sudah meninggal dunia, Pelaku kebingungan sampai tidak bisa tidur dan menjelang subuh Pelaku membuang mayat korban di pinggir sawah (lahan kosong) yang tidak jauh dari rumah Pelaku

Saat dikonfirmasi kamis 13/2 Kasi Humas Ipda Andi Amin mengamini keterangan Pelaku saat proses interogasi, namun Ia menegaskan bahwa keterangan itu perkiraan awal hasil interogasi dan untuk kepastiannya menunggu setelah dilakukan BAP

Ditambahkan, saat ini masih proses Penyidikan

Sementara Kasatreskrim Polres Sampang AKP Safril Selfianto membenarkan motif dari peristiwa meninggalnya korban karena Asmara
"Mohon bersabar dan mohon waktu," katanya kamis 13/2

Ditambahkan, pihaknya akan tetap terus mendalami kasus tersebut dan pada waktu yang tetap akan dirilis. (Imade)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama