Aksi Demonstrasi FASB Nyaris Ricuh, Plt Kepala DPMD Sampang Terpaksa Diamankan

Aksi Demonstrasi FASB Nyaris Ricuh, Plt Kepala DPMD Sampang Terpaksa Diamankan


Aksi dari Forum Aliansi Sampang Bersatu (FASB) di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang Madura Jawa Timur rabu 16/4 diwarnai ketegangan

Sebelum ditemui oleh Bupati Sampang sesuai dengan tuntutannya, Korlap 2 Abd Hamid sempat mengancam akan menerobos masuk ke Pemkab untuk melakukan Sweping oleh Tim yang sudah ditentukan

Suasana ketegangan mulai terasa saat  pihak yang menemui sedikitnya 40 Demonstran itu adalah Sudarmanta Plt Kepala DPMD yang juga menjabat sebagai Asisten 1 dengan didampingi Asroni Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik serta Pejabat Pemprov Jawa Timur

Saat menemui para Demontran di depan pagar pintu masuk kantor Pemkab yang dijaga ketat Petugas Keamanan dari Kepolisian dan Satpol PP, Sudarmanto langsung memberikan penjelasan tentang Penundaan Pilkades berikut regulasi yang mendasarimya

Penjelasan Sudarmanta langsung dipotong oleh Abd Hamid orator yang juga sebagai Korlap 2, pasalnya menurut Abd Hamid pihaknya belum menjelaskan maksud dan tujuan aksi berikut tuntutannya
"Pak Plt Kepala DPMD ini sakti, kami belum  menjelaskan apa apa kok langsung memberikan penjelasan," teriak Abd Hamid yang disambut pekikan "Betulll, dan Takbir" oleh Pendemo lainnya

Pasca Abd Hamid memaparkan maksud dan latar belakang rentetan regulasi tentang Penundaan Pilkades serta penyampaian tuntutan, bahkan Abd Hamid sempat mencontohkan Kabupaten lain di Jawa Timur yang akan menggelar Pilkades Serentak tahun 2025 
"Peraturan dan ketentuan yang mendasari sama tapi mengapa Kabupaten Sampang melakukan penundaan dengan memulai tahapan Pilkades Serentak pada tahun 2027," tandasnya

Tiba giliran Sudarmanta memberikan penjelasan awal dengan pernyataan bahwa "Pilkades Eceran di Kabupaten Sampang" sudah dilakukan dan (masih belum memaparkan penjelasan lanjutan), lagi lagi Abd Hamid protes dan berteriak "Bohong" sembari mendekat ke Sudarmanta hingga situasi menjadi panas 

Tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Petugas Keamanan mengambil langkah cepat dengan mengamankan dan membawa kembali tiga Pejabat tersebut masuk ke area kantor Pemkab hingga memantik emosi Pendemo dengan mengecam sikap dari 3 Pejabat yang meninggalkannya

Sebelum meninggalkan lokasi Abd Hamid berjanji akan kembali dengan aksi yang lebih besar dan berkirim Surat kepada Mendagri. (Imade)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama