Aktivis FASB Datangi Kejari Sampang, Pertanyakan Progres Laporan Dugaan Penyimpangan Dana Hibah KONI
SAMPANG, Anekafakta.com - Aktivis Forum Aliansi Sampang Bersatu (FASB) mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang Madura Jawa Timur
Kedatangan 13 Aktivis gabungan Ormas Komando HAM dan LSM PIAR kamis 10/7 itu untuk beraudiensi tentang progres laporan yang disampaikan sejak 19 Desember tahun 2024 terkait dugaan penyimpangan (tindak pidana korupsi) kegiatan Program Pengembangan Kapasitas Daya Saing Keolahragaan dan Kegiatan Kejuaraan Tingkat Daerah tahun 2021 dan 2022 di Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) yang dialokasikan sebagai Dana Hibah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sampang
Kehadiran para Aktivis FASB diterima oleh Fadilah SH MH CSSL Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sampang, Diecky E.K Andriansyah SH MH Kasi Intelejen Kejari dan I Gede Indra Hari Prabowo SH MH Kasi Pidsus Kejari
Marzali alias Lihon Drogba Ketua Ormas Komando HAM menyampaikan bahwa terjadi indikasi tindak pidana korupsi Dana Hibah KONI pada tahun 2021, selain itu pada tahun yang sama pernah ada kelebihan dana 60 juta yang hingga sampai tahun 2022 diduga belum dikembalikan ke Kas Daerah
"Kami menduga ada sistem pengendalian keuangan yang mengarah ke indikasi tindak pidana korupsi terlebih dengan terjadinya kegaduhan dikalangan internal seperti pergantian bendahara sepihak pada tahun 2022," ujarnya
Ia mempertanyakan progres laporan yang disampaikan sejak 19 Desember tahun 2024
Menanggapi hal tersebut Fadilah SH MH CSSL mengucapkan terima kasih atas kedatangan Aktivis FASB, sebab audiensi ini merupakan momentum fungsi kontrol bagi jajaran Kejari
Disebut, Surat laporan diterima tahun 2024 dan sudah ditindaklanjuti, namun saat ini dalam proses Puldata dan Pulbaket yang sifatnya masih rahasia sehingga belum dapat menyampaikan hasil dari proses tersebut sesuai peraturan yang ada, walaupun demikian proses pemeriksaan masih terus berjalan
I Gede Indra Hari Prabowo SH MH menyatakan selain Puldata dan Pulbaket, pihaknya memeriksa anggaran secara menyeluruh termasuk memperoleh data dan proses transaksi (transfer), Ia juga menegaskan pemeriksaan ini terus berjalan dan pihaknya tidak ada kepentingan apapun
Audiensi terus berlangsung dengan penyampaian dari Abd Hamid Ketua LSM PIAR bahwa mengapresiasi langkah Kejari yang telah menindaklanjuti laporan yang digulirkan, Ia juga sempat menyinggung keberadaan Cabor baru, dari 32 Cabor yang ada hanya 15 yang asli Cabor Sampang dan terhadap yang bukan Cabor Sampang patut dipertanyakan fasilitasi anggarannya karena tidak ada fasilitas maupun jadwal dan persyaratan lain yang dipersyaratkan untuk menjadi Cabor binaan KONI Sampang sehingga berpotensi Dana Hibah yang ada peruntukannya bukan untuk pembinaan maupun pengembangan atlet lokal Sampang, sedangkan Cabor yang tidak diikutkan ajang Porprov pada umumnya tidak mendapat support Dana pembinaan
Menanggapi penyampaian Abd Hamid, Fadilah SH MH CSSL menyatakan terima kasih atas info yang disampaikan, namun pihaknya perlu mendalami penyampaian tersebut karena yang diperlukan pencarian fakta bukan hanya berdasarkan spekulasi yang didapat
Sedangkan I Gede Indra Hari Prabowo SH MH pada intinya menjelaskan tidak hanya sekedar melakukan pendalaman terkait pembinaan tetapi juga akan mengecek ketersediaan infrastruktur, sebab bagaimanapun untuk membentuk atlet berprestasi diperlukan infrastruktur memadai, termasuk juga akan mendalami visi KONI kedepannya dalam kurun waktu 2-5 tahun sehingga dapat menemukan titik terang
Sementara Diecky E.K Andriansyah SH MH menutup kegiatan audiensi dengan mengucapkan terima kasih serta ditegaskan pihaknya akan serius dalam menangani kasus yang dilaporkan dengan melakukan pendalaman untuk memperoleh fakta fakta baru. (Imade)
Posting Komentar