Kasudin Kebudayaan Jakarta Selatan Menerima Sekaligus Melepas Duta Budaya Lenong Denes Ke Banten.
ANEKAFAKTA.COM,JAKARTA
Rusmantoro selaku Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan menerima kedatangan tamu di ruang rapat Gedung Kantor Walikota Jakarta Selatan Blok A lantai 16 dari Sanggar Seni Bintang Timur (SSBT) sekaligus binaan dari Desa Wisata Kampung Budaya Pencak Silat Beksi, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Kunjungan SSBT ditemani oleh H. Naupal Haryawan, ST, Ketua Yayasan Kampung Silat Petukangan yang megelola Desa Wisata Kampung Budaya Pencak Silat Beksi dan penyelenggara Festival Budaya Kampung Petukangan 4 pada beberapa waktu lalu menampilkan warna pertukaran budaya antara Banten dan Betawi dengan Ubrug dan Lenong Preman sebagai pertunjukan ikoniknya di Lapangan Kostrad, Petukangan Utara, Jakarta Selatan. Pertemuan ini pun merupakan langkah lanjutan kegiatan kolaborasi antara Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII, Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan Yayasan Kampung Silat Petukangan yang akan menggelar kembali pertunjukan Ubrug dan Lenong Denes di Cilegon Mall, Serang, Banten pada 20 Juli 2025 mendatang.
"Saya senang sekali dan bersyukur teman-teman penggiat budaya bisa hadir di kantor kami menyambung silaturahmi dan akan melakukan pementasan di Cilegon, Banten," kata Rusmantoro membuka pertemuan.
Lenong Denes yang akan ditampilkan di Cilegon Mall Center merupakan Warisan Budaya Takbenda yang telah ditetapkan sebagai Lenong Betawi. Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) satu ini memang cukup jarang tampil di khalayak umum. Bukan saja karena pelaku seninya yang cukup jarang tetapi juga tanggapan dalam pementasan Lenong terbilang tidak murah. Oleh karenanya Rusmantoro dan Endang Kristiani selaku Kepala Seksi Pelindungan Sudin Kebudayaan Jakarta Selatan berharap upaya ini sebagai langkah konsisten dalam merawat Lenong Denes ke depan.
"Saya ucapkan selamat jalan dan sukses kepada Sanggar Seni Bintang Timur dalam pementasan Lenong Denes di Cilegon, Banten. Semoga pertunjukannya tidak hanya layak ditonton tetapi juga layak dijadikan tuntunan," tandas Rusmantoro.
Aziz/Red
Posting Komentar