Wilujengan Pamungkas Kraton Surakarta Di Gelar di Alas Krendowahono
ANEKAFAKTA.COM,SURAKARTA
Tradisi Suro Kraton Surakarta pada tahun 2025 ditutup dengan prosesi Wilujengan dan Caos Sesaji di Alas Krendowahono, yang merupakan bagian pamungkas dari rangkaian tradisi Wilujengan Kiblat Sekawan. Upacara ini digelar di Alas Krendowahono, Dusun Krendowahono, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, pada Kamis, 10 Juli 2025, atas titah Raja Kasunanan Surakarta, SISKS Pakoe Boewono XIII, dan dipimpin langsung oleh KGPH Adipati Dipokusumo.
Wilujengan Kiblat Sekawan adalah tradisi tahunan Kraton Surakarta yang dilaksanakan setiap Bulan Suro di empat penjuru keramat yang dipercaya menopang keberadaan kraton, yaitu Gunung Lawu (timur), Pantai Parangkusumo (selatan), Gunung Merapi (barat), dan Alas Krendowahono (utara). Alas Krendowahono dianggap sebagai tempat bersemayamnya Bathari Kalayuwati atau Dewi Durga, pelindung gaib kraton di arah utara, serta memiliki nilai sejarah penting sebagai lokasi pertemuan Sri Susuhunan Pakubuwana VI dengan Pangeran Diponegoro dalam perjuangan melawan penjajah Belanda. Bahkan, Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto pernah bertirakat di tempat ini.
Prosesi di Alas Krendowahono ditandai dengan doa bersama yang dipimpin para ulama kraton, diikuti oleh keluarga keraton, kerabat, dan abdi dalem dalam suasana sakral dan penuh penghormatan. Tujuan utama tradisi ini adalah memohon keselamatan, berkah, dan perlindungan agar terhindar dari marabahaya.
Meski Wilujengan Kiblat Sekawan di Alas Krendowahono menutup rangkaian ritual utama Bulan Suro 2025, Kraton Surakarta masih akan melanjutkan tradisi lain seperti Wilujengan di Petilasan Kahyangan Dlepih, Pengetan Hadeging Nagari, dan prosesi Tutup Suro sebagai penutup bulan keramat dalam kalender Jawa.
Singkatnya, tradisi Suro Kraton Surakarta ditutup secara sakral di Alas Krendowahono sebagai bagian dari ritual spiritual tahunan yang menguatkan ikatan budaya dan spiritual kraton dengan empat penjuru keramat yang diyakini menopang keberadaan dan keselamatan kraton serta masyarakatnya.
Ratih/Red

Posting Komentar