Assalamu'alaikum. Wr. Wb
Innalilahi wa innailaihi rajiun
Keluarga Besar Beksi Petukangan kembali berdukacita :
"Matahari terbit, fajar tiba"
Keluarga Besar Silat Beksi kembali berbelasungkawa, ketika tersiar kabar dari FB Mpok Intan, Wa Bang Agus Syahro, Telpon Bang Jumardi, Wa Bang Didi, penjelasan Bang Dera yang mengkonfirmasi langsung ke Bang Fahmi perihal meninggalnya Ahmad Syaifullah (50 tahun).
Berita duka tersebut, membuat panik kami, tapi mendengar penjelasan langsung Bang Fahmi anak kandung almarhum menjadi jelas sudah bahwa Bang Ahmad Syaifullah meninggal dunia pada Senin, 10 Agustus 2020 tepat Pukul. 06.00 WIB, sejak seminggu yang lalu sakit keras dikediaman orang tuanya di Cibitung, Karawang, Jawa Barat.
Semua sangat terharu mendengar kabar duka tersebut. Seperti bagaikan mimpi disiang bolong, begitu cepat dan beruntunnya musibah ini mendera keluarga besar Silat Beksi Petukangan.
"Serasa baru kemarin Nyak Nisah istri alm Kong Simin salah satu Guru Besar Silat Beksi meninggalkan kita," ungkap Naupal Haryawan selaku Ketua Yayasan Kampung Silat Petukangan dan sekaligus cicit alm H. Godjalih dengan penuh rasa takzim.
Sekarang Bang Ahmad Syaiful atau Bang Ipul meninggalkan kita semua. Memang kita semua sadar bahwa "Semua makhluk yang hidup, pasti mengalami kematian".
Beliau adalah anak angkat, sekaligus murid alm H. Hasbullah salah satu Guru Besar Silat Beksi Petukangan dan telah berjasa dalam mengembangkan Silat Beksi Petukangan se Jabodetabek melalui Padepokan Silat Beksi Sejati.
"Kami, Keluarga Besar Kampung Silat Petukangan menghaturkan Belasungkawa yang sangat dalam dengan kepergian alm Ahmad Syaifullah atau Bang Ipul," tuturnya.
Akhir kata, selamat jalan menuju keabadian Bang Ipul.
Mudah-mudahan amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kesabaran dan keberkahan. Aamiin
Wassalamu'alaikum. Wr. Wb
Jakarta, 10 Agustus 2020
Hormat kami,
TTD
Humas Kampung Silat Petukangan
إرسال تعليق