Dua Tahun, Paguyuban Warga Bantul Manunggal

Liputan : Kumara

Jakarta, anekafakta.com - Genap dua tahun paguyuban warga Bantul manunggal lahir dan terbentuk. Paguyuban warga Bantul manunggal yang beranggotakan, Perantau asal Bantul Yogyakarta di Jabedotabek bahkan anggotanya tidak hanya yang mukim di jabodetabek, ada di antaranya dari Kota Bandung dan Bengkulu.

Banyak sudah kiprah dan kegiatan sosial yang di laksanakan oleh Paguyuban ini, dari mulai bantuan sosial penanganan Covid 19, sampai bantuan air bersih terdampak kekeringan di beberapa wilayah di Kabupaten Bantul dan sebagian Kabupaten Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta.

Paguyuban warga Bantul manunggal yang dinahkodai oleh Bapak Hartono ini, lahir dan ada, untuk membangun silaturahmi antar warga Kabupaten  Bantul yang bermukim di Jabodetabek dan sekitarnya.

"Dan pada perkembangannya, kami banyak melakukan kegiatan sosial, atas saran dan hasil musyawarah baik pengurus dan anggota, " ungkap Hartono saat anekafakta.com mewawancarai di kediamannya.

Hartono juga mengatakan, akan terus melebarkan sayapnya(paguyuban Warga Bantul Manunggal-red) biar semakin luas karena masih banyak warga Kabupaten Bantul yang mukim di Jabodetabek yang belum gabung.

Tujuannya satu mas, biar saling kenal saling silaturahmi, dan kita ajak untuk saling membantu satu sama lain, agar tercipta keharmonisan dan merasa banyak saudara di Perantauan, " paparnya.

Apa yang diungkapkan Ketua Paguyuban Bantul Manunggal tidak berlebihan kiranya, karena berdasar pantauan di lapangan, Paguyuban Warga Bantul Manunggal begitu antusias merespon wabah covid 19, dengan menyalurkan ratusan kantong sembako ke pihak pihak yang dirasa sangat membutuhkan.

"Kami hanya berbuat sesuai yang kami mampu mas, dan akan terus kami Galang dana dari anggota untuk melaksakana giat Bhakti sosial, "pungkas Hartono.

Post a Comment

أحدث أقدم