Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan sekaligus Kepala Lapas Kelas I Surabaya (Latubaya),Pimpin Pembukaan Program Rehabilitasi Sosial bagi WBP Tahun 2022


Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan sekaligus Kepala Lapas Kelas I Surabaya (Latubaya),Pimpin Pembukaan Program Rehabilitasi Sosial bagi WBP Tahun 2022




Lapas Kelas I Surabaya gelar Pembukaan Program Rehabilitasi Sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Tahun 2022.

Dibuka langsung oleh Gun Gun Gunawan selaku Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan sekaligus Kepala Lapas Kelas I Surabaya (Latubaya), kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Abdillah selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Dr. Singgih Widi Pratomo selaku Kasi Rehabilotasi BNN Kota Surabaya, Lukman Hakim Said selaku Yayasan Bambu Nusantara, dan seluruh pejabat struktural beserta pegawai Latubaya.

Digelar di Aula MD. Arifin Latubaya, sebanyak 50 WBP perwakilan peserta program rehabilitasi sosial hadir dan antusias mengikuti runtutan acara hari ini. (27/01/2022)

Diawali dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Agustiyar Ekantoro selaku ketua panitia dan pemutaran vidio flashback dari kegiatan rehabilitasi sosial tahun 2021, kegiatan dilanjutkan oleh sambutan beberapa tamu undangan dan ditutup dengan pemotongan tumpeng pertanda kegiatan rehabilitasi telah resmi dibuka.

Dalam laporan kegiatan tertuang bahwa kegiatan rehabilitasi sosial di Latubaya akan digelar selama 6 bulan dengan menyasar 400 peserta yang jumlah ini bisa berubah dengan menyesuaikan kondisi pandemi covid-19.

Dalam sambutannya, perwakilan dari Yayasan Bambu Nusantara, Lukman Hakim  menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya program rehabilitasi ini dan kami siap kapanpun untuk mendukung kegiatan seperti ini atau lainnya di Latubaya.

Gun Gun Gunawan juga menjelaskan dasar hukum program rehabilitasi sosial berdasarkan Undang-Undang Narkotika no 35 tahun 2009 didukung lagi di Latubaya jumlah dominan penghuninya yaitu kasus narkotika.

Kalapas kembali mengingatkan bahwajaangan sia-siakan kesempatan ini, kami melakukan ini semua bukan hanya semata-mata tetapi untuk mengobati kalian secara sosial maupun medis. 

"Jangan sampai raganya mendaftar tetapi jiwanya tidak mendaftar" Sambung Kalapas.

Post a Comment

أحدث أقدم