Polsek Muara Muntai Bergerak Cepat Tangani Kebakaran Gedung Walet di Jantur Selatan




Polsek Muara Muntai Bergerak Cepat Tangani Kebakaran Gedung Walet di Jantur Selatan

ANEKAFAKTA.COM,Kukar — Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Muntai, Polres Kutai Kartanegara, bertindak cepat menyikapi peristiwa kebakaran yang terjadi pada Selasa dini hari (10/6) sekitar pukul 02.00 WITA di RT.007 Desa Jantur Selatan, Kecamatan Muara Muntai.

Kebakaran tersebut menghanguskan satu unit bangunan gedung walet milik Anuar alias Nuar (40), warga RT.002 Desa Jantur Selatan. Bangunan yang terbuat dari material kayu itu terbakar hebat namun berhasil dipadamkan oleh warga dengan upaya gotong-royong sekitar pukul 02.25 WITA. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp75.000.000,-.

Polsek Muara Muntai di bawah pimpinan IPTU Wahid, segera melakukan serangkaian tindakan penanganan begitu menerima laporan dari warga.

Dua saksi yang telah dimintai keterangan yaitu Arsad (45), Ketua RT.003 Desa Jantur Selatan yang pertama kali melihat asap muncul dari bangunan, serta Hatta, Sekretaris Desa Jantur Selatan. Keterangan mereka menjadi bagian penting dalam proses klarifikasi dan penyelidikan penyebab kebakaran.

Kapolsek Muara Muntai menyampaikan bahwa situasi di lapangan saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. Pihaknya juga terus memantau perkembangan dan melakukan patroli dialogis untuk memastikan tidak ada potensi kebakaran susulan, mengingat kondisi bangunan di wilayah tersebut sebagian besar masih berbahan kayu.

Kepolisian mengapresiasi respon cepat warga yang turut membantu memadamkan api dan menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama pada malam dan dini hari. Pemeriksaan awal tidak ditemukan indikasi korban jiwa maupun penyebaran ke bangunan lain, berkat kerja sama yang solid antara warga dan aparat keamanan.

Kepolisian akan terus berperan aktif dalam menjaga ketertiban serta memberikan pelayanan yang cepat dan responsif atas setiap kejadian yang membahayakan masyarakat.

Post a Comment

أحدث أقدم