Polsek Muara Muntai Sigap Tangani Laka Air Kapal Batu Bara di Sungai Mahakam



Polsek Muara Muntai Sigap Tangani Laka Air Kapal Batu Bara di Sungai Mahakam

ANEKAFAKTA.COM,Kukar - Insiden laka air kembali terjadi di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di RT 001 Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebuah ponton pengangkut batu bara bernama LANGKAT JAYA XVII yang ditarik oleh kapal TANJUNG PURA XVII, dilaporkan menabrak sejumlah keramba milik warga pada Selasa malam (03/06) sekitar pukul 21.30 WITA.

Menurut Kapolsek Muara Muntai, IPTU Wahid, insiden terjadi akibat derasnya arus sungai yang mengakibatkan ponton tidak dapat dikendalikan. "Kapal tagbot TANJUNG PURA XVII yang dikemudikan oleh Awaludin (54) sedang menarik ponton bermuatan batu bara dari arah hulu Mahakam menuju Samarinda. Saat melintasi wilayah Desa Muara Muntai Ilir, arus sungai yang deras menyebabkan ponton terbawa ke arah kiri dan menabrak keramba milik warga," jelas IPTU Wahid.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian materil dilaporkan cukup besar. Dua warga pemilik keramba, yakni Johan (47) dan Jakaria (35), mengalami kerugian total mencapai Rp673.000.000.

Kapten kapal, telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Menurutnya, saat kejadian ia sudah berupaya mengendalikan arah kapal, namun kondisi pasang dan arus yang kuat menyulitkan proses navigasi.

"Sudah kami lakukan tindakan cepat, mulai dari mendatangi TKP, meminta keterangan dari korban, dan menghubungi kapten kapal. Koordinasi juga telah dilakukan dengan agen perusahaan pemilik ponton. Dalam waktu dekat akan dilakukan pengecekan lapangan antara pihak agen dan pemilik keramba guna menginventarisasi kerugian secara menyeluruh," tambah Kapolsek.

Saat ini, kapal dan ponton tetap melanjutkan pelayarannya ke arah Samarinda. Pihak kepolisian akan terus memantau dan melakukan pengawasan terhadap proses penyelesaian antara pihak kapal dan pemilik keramba.

Polsek Muara Muntai mengimbau kepada seluruh operator kapal dan pengusaha angkutan sungai agar selalu memperhatikan kondisi arus dan cuaca sebelum melintasi daerah permukiman warga di sepanjang Sungai Mahakam.

Post a Comment

أحدث أقدم