Turun Ke Lokasi Home Industry, Sekdes Kotah Jrengik Dicurhati Pelaku UMKM Singsang



Turun Ke Lokasi Home Industry, Sekdes Kotah Jrengik Dicurhati Pelaku UMKM Singsang



Lokasi Home Industry Kripik Singkong dan Pisang (Singsang) yang ada di Dusun Magug Desa Kotah Kecamatan Jrengik Sampang Madura Jawa Timur dikunjungi Wafa selaku Sekretaris Desa setempat

Kunjungan pada rabu 27/8 tersebut selain untuk Silaturahmi juga ingin mengetahui warga masyarakat yang sedang menjalani profesi sebagai Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 

Dilokasi Sekdes Kotah ini di terima oleh Siri dan Nur Hasanah selaku Owner Bunda Nadhifa yang memproduksi Kripik Singsang serta kerabat dekat Siri

Setelah menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan dari Sekdes Kotah, baik Siri maupun Nur Hasanah memberikan penjelasan panjang lebar seolah bercurhat terkait eksistensi dan masa depan bisnis yang dijalani

Menurut Siri, sebenarnya jika di seriusi usaha ini sangat prospektif, namun sejumlah warga disekitar yang mencoba keberuntungan di bisnis kripik pisang tidak bertahan lama
"Alhamdulilah kami tetap eksis namun masih dilakukan secara manual baik peralatan maupun metode penjualannya," ujar Siri

Masih menurut Siri, kesulitan untuk mengupayakan peralatan pemotong maupun Seller yang sangat dibutuhkan itu karena terkendala modal 

Namun demikian, dengan dibantu oleh kedua Saudara, bisnis ini dapat berjalan dan diterima masyarakat khususnya warga Sekolah dan Pondok Pesantren termasuk juga merambah pelanggan yang ada di Wilayah Kecamatan Jrengik serta Blega

Nur Hasanah mengaku sebenarnya semangat dan harapan untuk mengembangkan usaha cukup besar namun masih terkendala sistem yang dijalani secara manual

Diungkap, usahanya ini mulai dirintis tahun 2021 dan hingga kini jenis produk yang ditawarkan ada tiga kripik berbahan Singkong, Pisang dan Talas dengan 6 varian rasa

Menurutnya, karena keinginan besar untuk mengembangkan usaha tersebut Ia bersama Siri terus mengembangkan jaringan pemasaran dan legalitas usaha seperti ijin (NIB), PIRT, Hal paten nama dan merek serta label halal, namun Ia mengaku masih belum merambah toko modern dan pemasaran di Kabupaten lain karena untuk sementara kemasannya belum maksimal

Ia berharap akan mendapat bimbingan dari Tenaga Pendamping di Diskopindag dan Pemerintahan Desa Kotah, khususnya terkait aspek pasar, managemen maupun tata cara pengemasan

Mendengar curhatan dari Siri dan Nur Hasanah, Wafa Sekdes Kotah menegaskan faktor utama dan kendala yang dihadapi warganya tersebut di packaging
"Kualitas dan legalitas sudah bagus kok, tinggal kemasan yang perlu dipikirkan untuk dievaluasi," tuturnya

Disampaikan oleh Wafa, kedepan pihaknya akan terus menggandeng dan mensinergikan Pendamping Diskopindag maupun Pendamping Dinas Koperasi Provinsi termasuk stakholder lain untuk membantu kendala yang dialami oleh Siri dan Nur Hasanah

Ditambahkan, dan kedepan pula pihaknya akan memfasilitasi serta menjembatani koordinasi dengan Diskopindag Sampang sebagai Pengelola Rumah Kemasan. (Imade)

Post a Comment

أحدث أقدم