Merasa Tak Diusulkan Menjadi PPPK  Paruh Waktu, Nakes Di Sampang Luruk DPRD




Merasa Tak Diusulkan Menjadi PPPK  Paruh Waktu, Nakes Di Sampang Luruk DPRD



Perwakilan Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas di 14 Kecamatan mendatangi kantor DPRD Sampang Madura Jawa Timur 

Kedatangan belasan Nakes tersebut untuk mengadukan nasib karena tidak diusulkan dalam mengikuti proses pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh waktu oleh Dinas Kesehatan dan KB setempat

Pada audiensi diruang Komisi besar DPRD senin 22/9, para Nakes diterima oleh dua Pimpinan dari unsur Wakil Ketua, Komisi 1 dan IV yang juga menghadirkan Kepala Dinkes dan KB yang diwakili oleh Sekretaris beserta jajaran, Kepala BKPSDM serta Kepala Puskesmas

Salah satu Nakes dari Kecamatan Karang Penang mengaku telah memenuhi persyaratan administrasi yang dibutuhkan berikut data fisik lengkap tetapi tetap tidak diusulkan 
"Bahkan setelah ditelusuri nama saya dan enam rekan lainnya memang terdapat tanda merah, patut diduga ada tendensi tertentu," ujarnya

Pernyataan dengan nada tinggi disampaikan Nakes dari Puskesmas yang ada di Kecamatan Sokobanah
"Kami yang mengabdi puluhan  tahun dalam konteks ini bukan gagal seleksi melainkan diduga memang tidak diusulkan padahal data sudah lengkap dan sudah disetor, ini bentuk diskriminasi dan kezaliman,"terangnya

Ditambahkan selain itu potensi ancaman pencabutan status BLUD tahun depan bagi yang protes bisa saja terjadi

Sementara dalam forum tersebut Moh Iqbal Fathoni Wakil Ketua DPRD menyayangkan ketidakhadiran Kepala Dinkes dan KB
"Kehadiran Kepala Dinkes dan KB ini penting sebagai pihak yang bertanggung jawab, sehingga dengan demikian hasil audiensi ini belum maksimal," tuturnya

Ditambahkan, berdasarkan pandangan dari para pihak terungkap ada indikasi adanya intervensi dalam proses ini sehingga pihaknya akan mendorong permasalahan ini hingga tuntas dan transparan. (Imade)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama