Terobosan Pengamanan Modern
kalapas Luncurkan Proyek Perubahan "SIGAP"
ANEKAFAKTA.COM,Makassar – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar kembali mencatat sejarah baru dengan meluncurkan sebuah Proyek Perubahan dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II yang diikuti oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, Sutarno, pada Senin (29/9).
Kegiatan launching yang digelar secara resmi ini menjadi momentum penting dalam upaya mewujudkan sistem pengamanan yang lebih modern, efektif, dan terintegrasi di lingkungan pemasyarakatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, bersama jajaran, beberapa Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar. Kehadiran para tamu undangan tersebut menjadi bukti dukungan dan sinergi lintas sektor terhadap lahirnya inovasi baru di Lapas Kelas I Makassar.
Adapun proyek perubahan yang diusung adalah pembangunan Security Control Room yang diberi nama Sistem Integrasi Aplikasi Pengamanan (SIGAP). SIGAP hadir sebagai jawaban atas kebutuhan sistem pengawasan yang lebih canggih dengan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga seluruh aktivitas pengamanan di dalam maupun di sekitar Lapas dapat dipantau secara real time, terukur, dan efisien.
Dalam sambutannya, Kalapas Kelas I Makassar, Sutarno, menjelaskan bahwa proyek perubahan ini merupakan wujud nyata komitmen dalam membawa Lapas ke arah transformasi digital. Menurutnya, keberadaan SIGAP tidak hanya sekadar menambah fasilitas, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam aspek manajerial pengamanan.
"Dengan adanya SIGAP, pengawasan dan pengendalian situasi di dalam Lapas dapat dilakukan secara lebih cepat, tepat, dan terintegrasi. Hal ini juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja Lapas Kelas I Makassar," tutur Sutarno.
Lebih lanjut, Sutarno menambahkan bahwa proyek perubahan ini juga sejalan dengan semangat reformasi birokrasi, dimana pemanfaatan teknologi menjadi salah satu pilar penting untuk menciptakan layanan yang profesional, modern, transparan, dan akuntabel.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemen Imipas Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, dalam sambutannya memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap terobosan yang dilakukan Lapas Kelas I Makassar. Menurutnya, inovasi semacam ini harus terus dikembangkan di berbagai UPT Pemasyarakatan untuk meningkatkan kualitas sistem pengamanan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
"SIGAP adalah contoh nyata bagaimana ide, komitmen, dan kepemimpinan dapat melahirkan sebuah perubahan besar. Kami berharap Lapas Makassar dapat menjadi role model bagi UPT lain dalam menghadirkan solusi pengamanan berbasis teknologi," ujar Rudy.
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan peresmian dan peninjauan langsung Security Control Room SIGAP. Para tamu undangan diajak menyaksikan secara langsung bagaimana sistem ini bekerja, mulai dari pemantauan area Lapas melalui kamera pengawas, hingga integrasi data yang memungkinkan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.
Kegiatan launching ditutup dengan sesi tanya jawab, diskusi ringan, serta foto bersama seluruh pejabat dan tamu undangan. Momen ini sekaligus menandai dimulainya babak baru bagi Lapas Kelas I Makassar dalam mengoptimalkan keamanan berbasis teknologi.
Dengan hadirnya SIGAP, diharapkan Lapas Kelas I Makassar dapat semakin meningkatkan standar pengamanan dan pelayanan, serta memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan pemasyarakatan yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing di era digital.
Darman/red
إرسال تعليق