CEGAH BUYLLING : Bapas Kelas I Semarang Rutin Gelar Program Layanan Inovatif Sanak Bassama Di SDN Kalibanteng Kidul 3 Semarang
ANEKAFAKTA.COM,SEMARANG - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang kembali menyelenggarakan Kegiatan "Sahabat Anak" Bapas Kelas I Semarang (SANAK BASSAMA). Terpancar keceriaan dan atusias diantara murid SDN Kalibanteng Kidul 3 Semarang yang mengikuti kegiatan tersebut, Selasa (30/09)
Kegiatan SANAK BASSAMA dilaksanakan di SDN Kalibanteng Kidul 3 Semarang. Kegiatan kali ini terasa sangat Istimewa. Cuaca yang kurang mendukung dan sempat turun hujan, mengakibatkan perubahan lokasi pelaksanaan kegiatan. Keterbatasan tempat, tidak menyurutkan semangat anak – anak mengikuti kegiatan tersebut. Antusias terlihat dari wajah Siswa SDN Kalibanteng Kidul 3 Semarang. Kepala Seksi Bimbingan Klien Anak Dini Eka Putri membuka acara SANAK BASSAMA dengan mengenalkan apa itu Petugas Balai Pemasyarakatan. Dini juga menyampaikan pentingnya anak - anak memiliki cita – cita
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi kenakalan anak kepada seluruh murid oleh Solihah selaku Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama dan Agus Setiawan selaku Kaur Kepegawaian. Dengan gaya Bahasa yang mudah diterima oleh Anak, Keduanya menyampaikan terkait pengertian perilaku nakal, faktor penyebab Anak bisa berbuat nakal, serta berbagai akibat perbuatan nakal.
Suasana semakin meriah ketika ada sesi tanya jawab. Para murid berebut untuk menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan. Untuk menambah semangat, sesekali Petugas Bapas Semarang memberikan hadiah kepada Anak yang telah menjawab pertanyaan maupun yang sudah berani tampil kedepan untuk menceritakan kembali apa yang sudah disampaikan oleh Petugas Bapas Semarang.
Dalam keterangannya, Kepala Bapas Semarang Totok Budiyanto menyampaikan bahwa SANAK BASSAMA merupakan salah satu inovasi Bapas Semarang, yang diselenggarakan sebagai upaya pencegahan perbuatan melanggar hukum dikalangan anak maupun remaja. Kegiatan tersebut dilaksanakan di sekolah – sekolah, baik ditingkat SD, SMP maupun SMA. Kegiatan SANAK BASSAMA tidak hanya menyasar pada sekolahan yang terdapat kasus pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Siswanya, namun juga menyasar ke seluruh sekolahan. Hal ini tentunya sebagai upaya preventif yang dilakukan oleh Bapas Semarang, agar tidak semakin banyak anak – anak sekolahan yang melakukan pelanggaran hukum, tegasnya.
إرسال تعليق