Sering Terjadi Antrian Panjang Pasien, DPC MADAS Sampang Berharap Pemberlakuan KRIS JKN Perlu Dievaluasi
ANEKAFAKTA.COM,SAMPANG
Rencana Pemerintah untuk memberlakukan sistem kelas pelayanan BPJS Kesehatan ke sistem Kelas Rawat Inap Standart (KRIS) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara bertahap mulai bulan Juli 2025 menjadi perhatian Ormas DPC Madura Asli (MADAS) Sampang Madura Jawa Timur
Pasalnya Ormas DPC MADAS Sampang menilai selama ini Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada khususnya Rumah Sakit rujukan seperti dr Mohammad Zyn Sampang masih terdapat keterbatasan dan mengalami antrian panjang pasien rawat inap
Sehingga bila KRIS JKN diberlakukan akan semakin menambah antrian panjang yang berpotensi untuk tidak mendapat penanganan maksimal maupun layanan kesehatan
"Belum diberlakukan saja sudah sering terjadi antrian panjang apalagi bila diberlakukan karena yang pasti akan terjadi pengurangan bed (tempat tidur) yang merujuk pada Perpres no 59 tahun 2024 tentang jaminan Kesehatan yang disahkan bulan Juni lalu," ujar Umar Faruk Ketua Ormas DPC MADAS Sampang minggu 5/10
Untuk itu, pihaknya berharap agar Pemerintah mengevaluasi dan sementara menunda pemberlakuan sistem KRIS JKN sebelum Faskes yang ada menyatakan siap memenuhi standart sesuai juknis yang ada termasuk juga kesiapan dalam melakukan Sosialisasi. (Imade)
إرسال تعليق