YKSP Berikan Edukasi Seni Budaya Betawi Kepada Siswi SACSS Singapura





YKSP Berikan Edukasi Seni Budaya Betawi Kepada Siswi SACSS Singapura


Sekolah Saint Anthony's Canossian Secondary School (SACSS) dari Singapura melakukan kunjungan budaya ke Provinsi DKI Jakarta pada Senin, 27 Oktober 2025. Kegiatan yang bertujuan untuk mengenal dan mempelajari budaya Betawi ini berlangsung di Hotel Mercure TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Acara dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru Pendamping, siswi SACSS, Guide Ata Travel Service. Sementara itu, pengenalan budaya Betawi oleh Yayasan Kampung Silat Petukangan (YKSP) beserta sanggar-sanggar binaannya dan siswa-siswi SMP dan SMK Putra Satria yang dipandu oleh Abdul Aziz selaku Pemerhati Seni Budaya serta Sari Rifani sebagai Penterjemah. Beragam jenis seni budaya Betawi ditampilkan seperti : Palang Pintu Betawi, Musik Rebana, Lantunan Sholawat, Tari Sirih Kuning, Tari Rempug Betawi, Hikayat Beksi dan Edukasi Pencak Silat Beksi. 







Dalam kesempatan ini, Ms. Yo selaku Kepala Sekolah didampingi oleh Ms. Tan salah satu Guru Pendamping SACSS mengaku sangat menikmati penampilan kelompok yang memperkenalkan kami pada tradisi dan budaya Betawi. 

"Tari Betawi, Tabuhan Rebana, Lantunan Sholawat dan Jurus Pencak Silat Beksinya dibawakan dengan indah, terutama penampilan anak kecil yang menikmati penampilannya dengan bangga," ungkapnya.

Senada dengan itu, April salah satu perwakilan siswi SACSS menjelaskan bahwa dirinya dan seluruh siswi yang hadir mengikuti kegiatan ini begitu hanyut menikmati pertunjukan tradisi dan budaya Betawi. 

"Seluruh penampilan seni tradisi dan budaya Betawi yang disuguhlan sangat indah dan mengesankan," jelasnya.

Disamping itu, Sari Rifani sebagai Penterjemah menegaskan bahwa suasana semakin meriah ketika empat siswi SACSS diberi kesempatan untuk mencoba langsung gerakan dasar jurus Pencak Silat Beksi yang dipandu oleh Baba M. Soleh salah satu anak alm H. Hasbullah (Guru Besar Pencak Silat Beksi, salah satu murid alm H. Godjalih Pahlawan Beksi) bersama Jumardi Akis murid beliau.

"Sebagai bentuk apresiasi, keempat siswi tersebut menerima tanda cendera mata dari Yayasan Kampung Silat Petukangan yang diserahkan langsung oleh Mpok Aci salah satu cicit alm H. Godjalih (Pahlawan Beksi)," tegasnya.





Sebagai penutup, Abdul Aziz selaku Pemerhati Seni Budaya mewakili Keluarga Besar Yayasan Kampung Silat Petukangan juga memberikan cendera mata kepada Ms. Yo sebagai Kepala Sekolah Saint Anthony's Canossian Singapore yang dapat menjadi simbol persahabatan dan ucapan terima kasih atas kunjungan budaya ini. 

"Acara berlangsung dengan penuh semangat dan diharapkan menjadi jembatan mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Singapura secara kontinyu dan rutin," harapnya.

Post a Comment

أحدث أقدم