CILEGON, Anekafakta.com- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, telah melaksanakan kegiatan Simulasi Penanggulangan Bencana padahari Kamis (12/11/25) yang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Lapas Kelas IIA Cilegon dalam meningkatkan kesiapsiagaan, mitigasi, serta kemampuan respons cepat terhadap potensi bencana yang dapat terjadi di lingkungan pemasyarakatan.
Simulasi ini melibatkan petugas Lapas, warga binaan (WB), serta tim profesional dari BPBD Cilegon. Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyampaian materi mengenai potensi ancaman bencana, jalur evakuasi, langkah penyelamatan diri, serta teknik koordinasi dalam situasi darurat. Setelah itu, dilaksanakan praktik simulasi secara langsung dengan skenario kebencanaan yang telah disusun, meliputi respons awal, pengaktifan alarm darurat, pengamanan area, serta evakuasi terarah menuju titik kumpul.
Kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Melalui latihan ini diharapkan dapat tercipta lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman, serta menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya kesiapan menghadapi bencana.
Kalapas Kelas IIA Cilegon, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyampaikan bahwa simulasi ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan investasi kemanusiaan yang sangat penting.
Beliau menegaskan:
"Kesiapsiagaan bukan hanya tentang kemampuan teknis, tetapi juga tentang membangun ketenangan, kepedulian, dan keberanian untuk menyelamatkan diri serta orang lain. Kita belajar hari ini agar tidak panik nanti; kita berlatih bersama agar kelak kita bisa saling menjaga. Lapas harus menjadi tempat yang aman, dan keamanan itu hanya terwujud jika kita semua siap, terlatih, dan sigap."
Beliau juga mengucapkan apresiasi yang mendalam kepada BPBD Cilegon atas dukungan, pendampingan, dan transfer ilmu yang diberikan. "Sinergi seperti inilah yang membuat kita mampu memperkuat sistem mitigasi bencana, sehingga keselamatan petugas maupun warga binaan dapat terjamin," tambahnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Cilegon berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keamanan melalui pelatihan berkala, kerja sama lintas instansi, serta penguatan sarana dan prasarana pendukung mitigasi bencana. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi seluruh pihak dan semakin memperkuat budaya kesiapsiagaan di lingkungan pemasyarakatan.
Red
إرسال تعليق