UJI KEMAMPUAN FISIK, PRAJURIT SATLINLAMIL 2 SURABAYA WAJIB TES GARJAS

UJI KEMAMPUAN FISIK, PRAJURIT SATLINLAMIL 2 SURABAYA
WAJIB TES GARJAS


Satya Wira Jala Dharma. Seorang prajurit yang siap ditugaskan di satuan salah satunya harus memiliki kesehatan jasmani yang prima. 
Oleh Karena itu, prajurit jajaran Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 2 Surabaya berkewajiban mengikuti tes kesegaran jasmani (Garjas). 

Uji kemampuan fisik prajurit Satlinlamil 2 Surabaya ini berlangsung di Gelanggang Perkasa, Mako Satlinlamil Surabaya, Rabu (17/3).

Dalam kegiatan ini secara bertahap diikuti jajaran Satlinlamil 2 Surabaya mulai staf Mako hingga unsur-unsur KRI yang jumlahnya mencapai 910 orang. Untuk tahap awal ini diikuti 300 personel staf Mako Satlinlamil Surabaya.

Kegiatan kesamaptaan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap  per 6 bulan sebagai salah satu bentuk uji kemampuan dan kesiapan prajurit dalam menjaga fisiknya. 

Dan uji fisik jasmani ini juga dimaksudkan untuk memelihara kesiapan fisik prajurit antara lain dalam menghadapi tugas-tugas operasi KRI yang membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang prima.

"Tes kemampuan jasmani merupakan tolak ukur bagi para pemimpin untuk menilai kesiapan para prajurit dalam setiap penugasan di satuan kerja baik unsur KRI maupun pendirat," Kata Komandan Satlinlamil 2 Surabaya Kolonel Laut (P) M. Nizarudin.

Menurutnya hal ini penting bagi pimpinan untuk memperhatikan pola pembinaan personel sehingga setiap prajurit mempunyai kesiapan fisik dalam melaksanakan tugas pokoknya.

Apalagi, lanjut Komandan, materi uji kesamaptaan jasmani yang wajib dilaksanakan tidaklah mungkin dapat diikuti seorang prajurit menyiapkan fisiknya hanya dalam waktu yang singkat. 

"Sehingga prajurit harus berlatih secara teratur dan berkesinambungan menjadi agenda penting untuk dapat mencapai kualitas yang diharapkan," ujarnya.

Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP, M.Tr Opsla saat apel khusus Senin (15/3) telah menegaskan prajurit Kolinlamil harus memiliki kesiapan fisik dan mental dalam kondisi apapun. Hal ini sebagai bentuk kesiapan dalam menerima perintah melaksanakan tugas yang setiap saat bisa datang.

Dalam melaksanakan tes samapta ini ada dua macam kegiatan yang diikuti yaitu samapta "A" berupa lari dan samapta "B" yang terdiri dari pull up, sit up, push up dan shuttle run.


(Dispen kolinlamil).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama