Diskusi Dengan Komunitas Disabilitas Banten, Kabid Humas Polda Banten Sepakat Gelar Vaksinasi dan Baksos dihari Disabilitas Internasional Mendatang
Serang,anekafakta.com
Dalam rangka percepatan Program Vaksinasi Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Polda Banten akan menggelar Vaksinasi dan pembagian sembako kepada Komunitas Disabilitas.
Hal ini dikatakan oleh Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga dalam diskusinya dengan saudara Muntazir perwakilan dari Komunitas Disabilitas Provinsi Banten di ruang kerja Kabid Humas Polda Banten, Selasa (19/10).
"Ya hari ini baru saja telah dilaksanakan diskusi dengan perwakilan Komunitas Disabilitas (Koreda) tentang rencana pelaksanaan Vaksinasi bagi kaum disabilitas untuk tahap pertama akan dilaksanakan sekitar bulan November dan tahap kedua dilaksanakan bertepatan dengan hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember mendatang," ujar Shinto.
Kabid Humas menambahkan bahwa kegiatan Vaksinasi ini akan diikuti sekitar 300 kaum disabilitas termasuk Sekolah Khusus Negeri 01 Pandeglang berikut Tenaga Pengajar. Dalam puncak acara dihari Disabilitas Internasional juga akan dilaksanakan pembagian sembako bagi peserta vaksinasi.
Lanjut Kabid Humas untuk transportasi pelaksanaan vaksinasi bagi kaum disabilitas akan disiapkan kendaraan untuk antar jemput peserta.
Adapun dalam diskusi lainnya dibahas tentang tata cara pembuatan SIM D bagi kaum disabilitas dengan membawa berkas surat keterangan sehat, surat psikologi, dan KTP. Untuk pembuatan SIM baru membayar PNBP sebesar Rp. 50.000,- dan untuk perpanjangan Rp. 30.000,- dengan membawa kendaraan sendiri yang sudah dimodifikasi sesuai peruntukannya dilanjutkan dengan ujian praktek di lapangan sesuai dengan jenis kendaraan.
Sementara perwakilan kaum disabilitas saudara Muntazir mengharapkan dalam kegiatan hari Disabilitas Internasional diadakan juga kegiatan pojok kreatif kaum disabilitas berupa melukis dan bermain alat musik.
"Saya berharap dalam kegiatan ini juga agar diadakan kegiatan pojok kreatif berupa media melukis dan alat musik untuk mengekspresikan bakat daripada kaum disabilitas itu sendiri," harap Muntazir.
(Red/Bidhumas)
Posting Komentar