Pra-Event ICONIC 2021 Membahas Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Seniman Betawi

Pra-Event ICONIC 2021 Membahas Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Seniman Betawi


"Jadi belajar banyak mengenai silat beksi dan alat musik kongahyan serta bagaimana proses komunitas ini ada hingga berjuang sampai sekarang," ungkap Francisca Tim Panitia Pra Event Iconic Tahun 2021 pada Senin, 25 Oktober 2021 di Menara Centinennial Lt. 29 – Hello Live, Jl. Gatot Subroto No. 24-25, 
RT. 2 RW. 2 Jakarta Selatan.

Turut hadir Abdul Aziz penggiat Kampung Silat Beksi Petukangan, Seto Novianatoro pelaku seni musik etnik kongahyan, Rebecca selaku host podcast "jejak pandemi" dan Francisca Panitia Pra Event Iconic Tahun 2021 beserta jajarannya.

Dijelaskannya bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi – Direktorat Jenderal Kebudayaan bersama Fak. Ilmu Budaya Univ. Gadjah Mada dengan nama "International Conference On Indonesian Culture (ICONIC) 2021" bertemakan "Daya Lenting Ekosistem Kebudayaan Di Masa Pandemi" yang akan berlangsung pada 31 November s.d 3 Desember 2021.

"Sebagai pembuka kami menyelenggarakan Pra-Event ICONIC 2021 : Inspirasi Jejak Pandemi (seri cerita pandemi) yang berlangsung pada 5 November s.d 25 November 2021 secara virtual sebagai bentuk dukungan pada Konferensi ICONIC 2021 dengan menghadirkan praktisi, kreativ muda, influencer dan komunitas dengan materi terkait sub-tema ICONIC yang relevan bersama perkembangan budaya saat ini," jelasnya.

Salah satu kegiatan Pra-Event,"Kami menghadirkan narasumber mewakili pelaku seni tradisi, penggiat komunitas seni tradisi untuk membagikan perjalanan berjuang memperkenalkan seni budaya di tengah pandemi," tegasnya.

Dikesempatan yang sama, Abdul Aziz selaku penggiat komunitas Kampung Silat Petukangan menuturkan bahwa berbicara seni budaya Betawi kami mengadakan sosialisasi untuk merespon tentang dampak pandemi Covid-19 yang dialami penggiat/pelaku seni untuk membangkitkan kembali semangat berjuang menghadirkan solusi, kreatifitas dan inovasi yang dapat dilakukan selama pandemic.

"Kami mengadakan sosialisasi kepada masyarakat melalui media sosial online serasa (wa, fb, ig, dan youtube," tuturnya.

Disamping itu, Seto Novianatoro sebagai pelaku seni tradisi Betawi menambahkan bahwa berbicara mengenai seni budaya Betawi banyak sekali ragamnya, seperti Ondel-Ondel, Kong ah Yan, Silat Beksi, Gambang Kromong, Palang Pintu, Tanjidor.

"Podcast Jejak Pandemi ICONIC 2021 ini hadir merespon dari dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor budaya dan kreatif. Pandemi ini tidak mudah dilalui, apalagi banyak seniman yang harus beradaptasi dengan digital," pungkasnya.



Post a Comment

أحدث أقدم