Saung Pelestarian Penca Pusaka Cimande Dalam Milad Ke 6
Meruwat Budaya Menjaga Tradisi Leluhur Kasepuhan
Jakarta,anekafakta.com
"Tak terasa bahwa ternyata Saung Pelestarian Penca Pusaka Cimande telah memasuki usia yang ke 6. Ini adalah tantangan bagi untuk terus bekerja keras dalam membina, mengembangkan, melestarikan, memanfaatkan khazanah budaya leluhur Kasepuhan Cimande kepada generasi muda," ungkap Abah Didi didampingi Wa Darma sebagai seepuh disela perhelatan rutin Loka Budaya Cimande dalam rangka Milad Saung Pelestarian Penca Pusaka Cimande Ke 6 pada Senin, 18 Oktober 2021 di Kampung Tari Kolot, Desa Cimande, Kec. Caringin, Kab. Bogor, Prov. Jawa Barat.
Turut hadir Rahmadsyah selaku Presiden FPSTI, M. Soleh anak alm H. Hasbullah, Kedutaan Perancis, Perguruan Silat Tradisi Se Jabodetabek, Seniman Bogor, Penggiat Kampung Silat Petukangan dan Komunitas serta Sanggar Seni Tradisi lainnya.
Abah Didi menjelaskan bahwa kegiatan Milad Saung Pelestarian Penca Pusaka Cimande rutin setiap tahunnya diselenggarakan untuk menjaga marwah Kasepuhan. Adapun kegiatannya terdiri dari beberapa khazanah budaya Cimande yang ditampilkan, seperti : tawasulan, peureuhan, marhabanan, manaqiban, santunan yatim, ziarah makam Kasepuhan Cimande, pagelaran penca tradisi Cimande (kelid, pepedangan, parebut seeng).
"Alhamdulillah, pada Milad Saung Pelestarian Penca Pusaka Cimande ke 6 kali ini kami dikunjungi langsung oleh Kedutaan Perancis dan Kemendikbud RI serta dapat menambah jumlah anak yatim yang disantuni dan santunannya hasil pengumpulan dari para peserta pelatihan silat Cimande selama 1 tahun serta dari hamba Allah SWT lainnya yang peduli kepada budaya leluhur," jelasnya.
Dikesempatan yang sama, M. Soleh selaku sesepuh Kampung Silat Beksi Petukangan yang turut hadir menegaskan bahwa sangat takzim dengan pelestari Saung Penca Cimande ini. Di Milad yang ke 6 ini terus semangat dalam rangka menjaga khazanah budaya Kasepuhan Cimande hingga ke akar-akarnya. Selain itu, terlihat sangat konsen dengan pembinaan generasi penerus untuk turut serta melestarikan Seni Penca Cimande.
"Hal ini, tentu saja menjadikan sebuah contoh yang konkret dalam pelestarian budaya leluhur. Disamping itu, kehadiran kami dari tradisi Silat Beksi adalah dalam rangka silaturahmi dan membangun kebersamaan antar sesama penggiat silat tradisi walaupun berbeda budaya akan tetapi kita semua tetap bersatu dan kompak dalam pengembangan khazanah budaya bangsa," pungkasnya.
Aziz/Red
إرسال تعليق