Tim SAR Satbrimob Banten Lakukan Siaga Tanggap Bencana



Tim SAR Satbrimob Banten Lakukan Siaga Tanggap Bencana


Sebanyak 3 (tiga) SSR Tim SAR jajaran Batalyon A, B dan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Banten melaksanakan siaga posko bencana dan penggelaran Alut/Alsus SAR guna mengantisipasi terjadinya bencana alam yang sewaktu- waktu dapat terjadi karenakan cuaca yang tidak menentu dan musim penghujan di wilayah hukum Polda Banten.

Kegiatan siaga SAR kali ini dipimpin Kabagops Satbrimob Banten AKBP Maya Henny Hitijahubessy. Siaga SAR Brimob Polda Banten selalu siap siaga dalam mengantisipasi Bencana yang dapat terjadi di wilayah hukum Polda Banten. Rabu, (17/11).

Siaga SAR kali ini juga sebagai bentuk quick respon Satbrimob Polda Banten dalam penanganan bencana alam yang mungkin saja terjadi, mengingat beberapa wilayah di Provinsi Banten secara geografis dan historisnya mengalami dan bahkan langganan banjir, longsor dan lainnya.

Dalam kegiatan siaga SAR kali ini, anggota SAR menyiapkan dan mengecek peralatan serta perlengkapan SAR yang di siagakan agar dapat berfungsi dengan baik dan normal, tidak ada kendala ketika di gunakan saat melaksanakan tugas.

Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho mengatakan bahwa siaga posko bencana ini sebagai bentuk antisipasi dan kesiapan Satbrimob Polda Banten dalam penanganan bencana alam. "Ini merupakan bentuk upaya kesiapan kami dalam membantu masyarakat jika suatu saat terjadi bencana alam. Apalagi saat ini memasuki musim penghujan, sehingga jajaran Satbrimob Polda Banten melaksanakan siaga tanggap bencana," ucapnya.

Dwi Yanto Nugroho juga menambahkan bahwa kegiatan SAR ini merupakan bentuk Bhakti Brimob Polda Banten untuk masyarakat dalam menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di setiap kondisi.

Untuk diketahui, bahwa saat ini Tim SAR Satbrimobda Banten telah membuka layanan bantuan dan evakuasi untuk korban bencana alam di wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya. Warga yang membutuhkan bantuan atau evakuasi dapat menghubungi call center +62 254 200886.


(Red/Bidhumas)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama